Mengenal Berbagai Jenis Produk Plastik, Lambang Dan Contoh Penggunaannya

Dalam kehidupan modern yang serba praktis, plastik menjadi pilihan yang tepat, namun dibalik kepraktisannya itu tersimpan ancaman yang nyata baik bagi manusia, hewan, tumbuhan dan lingkungan baik didaratan maupun lautan.

Ancaman nyata terhadap keseimbangan kehidupan yang menjadi perhatian masyarakat global adalah mikroplastik yang berasal dari produk plastik. Mikroplastik adalah partikel plastik sangat kecil berdiameter kurang dari 5 milimeter yang mencemari lingkungan dan dapat masuk ke tubuh manusia melalui makanan, air, atau udara, menyebabkan iritasi, peradangan, hingga risiko gangguan hormon dan organ.

Disaat Pemerintah Kota Bima sedang gencar melakukan upaya meminimalisir penggunaan bahan kemasan makan dan minuman dari plastik, alangkah bijaknya kita juga harus mengenal berbagai jenis plastik, sehingga kita dapat memilah dan memilih jenis plastik yang akan kita gunakan dalam keseharian sehingga kita dapat menjaga kesehatan diri dan lingkungan.

Pada setiap produk plastik pasti kita akan menemukan berbagai lambang yang tertera lambang segi tiga daur ulang. Berikut ini arti lambang tersebut yang patut kita ketahui :

1.       Kode 1: PET atau PETE (Polyethylene Terephthalate)

  • Contoh: Botol air mineral, botol teh, botol jus. 
  • Ciri- cirinya : Plastik sekali pakai yang tidak disarankan untuk digunakan berulang kali karena dapat melepaskan bahan kimia berbahaya. 

2.       Kode 2: HDPE (High-Density Polyethylene)

  • Contoh: Botol susu, galon air minum, tupperware, perabotan. 
  • Ciri- cirinya :  Plastik yang aman, kuat, dan stabil, cocok untuk penyimpanan makanan atau minuman. 

3.       Kode 3: PVC (Polyvinyl Chloride)

  • Contoh: Pipa air, talang air, kantong cairan infus. 
  • Ciri- cirinya :  Plastik lunak dan fleksibel yang mengandung racun dan tidak boleh digunakan berulang kali untuk makanan atau minuman. 

4.       Kode 4: LDPE (Low-Density Polyethylene)

  • Contoh: Kantong plastik belanja, plastik cling wrap, kantong makanan beku. 
  • Ciri- cirinya :  Relatif keras, fleksibel, transparan, dan umumnya aman untuk kontak makanan, meskipun sulit didaur ulang. 

5.       Kode 5: PP (Polypropylene)

  • Contoh: Kemasan makanan yang tahan panas, wadah untuk microwave. 
  • Ciri- cirinya :  Tahan suhu tinggi, kuat, ringan, dan merupakan salah satu pilihan paling aman untuk makanan dan minuman. 

6.       Kode 6: PS (Polystyrene)

  • Contoh: Gelas styrofoam, wadah makanan sekali pakai, piring. 
  • Ciri- cirinya :  Plastik yang ringan dan mudah dibentuk, tetapi berpotensi melepaskan zat karsinogen saat dipanaskan dan tidak disarankan untuk makanan atau minuman. 

7.       Kode 7: OTHER (Lainnya)

  • Contoh: ABS, PC (Polycarbonate), nilon. 
  • Ciri- cirinya :  Terdiri dari berbagai jenis plastik yang tidak masuk kategori 1-6, seperti PC yang dapat menghasilkan BPA berbahaya. 

Alam Indonesia menyediakan segala bagi manusia, tapi apakah manusia masih bersedia untuk menjaga alamnya?

( Supardan N )