Kelas VII - 10 SMPN 1 KOTA BIMA dan Rahasia Konversi Satuan Panjang di Balik Halaman Buku.

Pada pembelajaran IPA kali ini, suasana kelas VII-10 terasa berbeda. Siswa tampak antusias mengikuti pembelajaran IPA dengan topik konversi satuan panjang. Pembelajaran ini memanfaatkan buku paket IPA Kelas VII  yang ada diperpustakaan  sebagai sumber belajar utama di kelas.

Kegiatan dimulai dengan penjelasan singkat tentang pentingnya memahami satuan panjang dalam kehidupan sehari-hari. Setiap  siswa membuka buku paket IPA dan membaca bagian tentang konversi satuan panjang. Setelah itu, mereka diminta menemukan sendiri pola perubahan satuan, dari kilometer hingga milimeter dengan mengamati  tangga  konversi satuan panjang.   Selanjutnya setiap  siswa,  membuka halaman yang berisi tabel satuan, contoh soal, dan latihan. Kegiatan ini sengaja dirancang agar siswa lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran.

Untuk menumbuhkan semangat kolaboratif, siswa dibagi menjadi beberapa kelompok kecil. Masing-masing kelompok mendiskusikan hasil temuan dari buku paket, lalu menuliskan langkah-langkah konversi dengan bahasa mereka sendiri. Siswa tampak bersemangat mencari tahu,  mencoba beberapa contoh soal, dan berdiskusi dengan teman kelompoknya. Mereka hanya diberikan arahan bila mereka menemui kesulitan, agar proses belajar tetap berpusat pada siswa.

Tampak pada pembelajaran ini  bagaimana mereka saling membantu dan saling mengoreksi jawaban sehingga   kelas terasa hidup, penuh semangat, dan tidak ada siswa yang hanya diam menunggu penjelasan. 

Setelah kegiatan membaca dan berdiskusi, tiap kelompok diminta mempresentasikan hasil pekerjaannya. Ada yang menjelaskan cara mengubah meter ke kilometer, ada juga yang memberi contoh penerapan dalam kehidupan sehari-hari, seperti menghitung jarak rumah ke sekolah.

Kegiatan ini menunjukkan bahwa belajar melalui buku paket tetap relevan dan menyenangkan bila dilakukan dengan pendekatan aktif. Siswa tidak hanya membaca, tetapi juga berpikir, berdiskusi, dan menyimpulkan  hasil temuannya.

 Kegiatan pembelajaran  ini berhasil menumbuhkan rasa ingin tahu dan kemandirian belajar pada siswa. Mereka belajar menemukan pengetahuan sendiri, bukan sekadar mendengarkan. Di balik halaman buku paket sederhana, tersimpan banyak rahasia ilmu yang bisa mereka temukan asalkan mau membaca dan mencoba.

Melihat semangat belajar siswa kali  ini,  dapat disimpulkan bahwa   pembelajaran bermakna tidak harus menggunakan alat canggih. Buku paket yang dibuka dengan rasa ingin tahu bisa menjadi jendela ilmu yang sangat luas. 

(Hj. Miliyanti).