Belajar Kelola Emosi Dalam 7 Jurus BK Hebat: Strategi Efektif Untuk Siswa Sukses
SMPN 1 Kota Bima telah melaksanakan salah satu kegiatan dari Tujuh Jurus Hebat Bimbingan dan Konseling, yaitu tentang kelola emosi. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis, 2 Oktober 2025 dan Sabtu, 11 Oktober 2025 dengan metode bimbingan klasikal. Kelas VIII.2 dipilih sebagai kelas awal pelaksanaan program ini. Dengan metode bimbingan klasikal, siswa dapat belajar mengelola emosi secara efektif dan membangun kesadaran diri.
Partisipasi aktif dan antusiasme yang tinggi dari para peserta didik terlihat selama kegiatan berlangsung. Mereka dapat memahami konsep pengelolaan emosi dan bagaimana mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk berbagi pengalaman dan belajar dari pengalaman orang lain.
Program Tujuh Jurus Hebat Bimbingan Konseling ini merupakan program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK). Program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam membantu siswa mengelola emosi dan stres akademik. Dengan demikian, siswa dapat mencapai potensi maksimal mereka dan menjadi individu yang seimbang.
Kegiatan pengelolaan emosi ini merupakan salah satu upaya sekolah untuk mencapai tujuan program Tujuh Jurus Hebat. Dengan memahami dan mengelola emosi secara efektif, siswa dapat meningkatkan kemampuan akademis dan keterampilan sosial mereka. Guru-guru di SMPN 1 Kota Bima berkomitmen untuk terus mendukung siswa dalam mengembangkan keterampilan ini.
Melalui program ini, guru-guru BK dan non-BK dibekali dengan kemampuan praktis untuk membantu siswa mengelola emosi dan stres akademik. Mereka dapat mengintegrasikan konsep pembelajaran sosial emosional (SEL) dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari. Dengan demikian, siswa dapat belajar mengelola emosi secara efektif dan mencapai kesuksesan akademis.
SMPN 1 Kota Bima berupaya menciptakan lingkungan sekolah yang mendukung dan kondusif bagi siswa untuk mengembangkan keterampilan mengelola emosi. Dengan kerja sama antara guru, siswa, dan orang tua, sekolah dapat membantu siswa mencapai potensi maksimal mereka. Kegiatan pengelolaan emosi ini merupakan salah satu contoh upaya sekolah untuk mencapai tujuan tersebut.
Dengan pelaksanaan program Tujuh Jurus Hebat, SMPN 1 Kota Bima berharap dapat memberikan dampak positif bagi siswa dan guru. Siswa dapat mengelola emosi dengan baik dan mencapai kesuksesan akademis, sementara guru dapat memahami cara membantu siswa dalam mengelola emosi. Dengan demikian, sekolah dapat menjadi tempat yang nyaman dan mendukung bagi siswa untuk belajar dan berkembang. (Suherlin)