Siswa Kelas VII SMPN 1 Kota Bima Belajar Mengatasi Penyalahgunaan HP Melalui Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial

SMPN 1 Kota Bima terus berinovasi dalam menciptakan pembelajaran yang relevan dengan kehidupan nyata siswa. Salah satu upaya tersebut adalah penerapan pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial (KKA) yang difokuskan untuk mengatasi masalah penyalahgunaan handphone (HP) di kalangan siswa kelas VII.

Melalui pembelajaran KKA, guru mengajak siswa untuk belajar secara kolaboratif dan kontekstual. Siswa berdiskusi, bermain peran, serta melakukan wawancara sederhana tentang etika penggunaan HP, dampaknya terhadap proses belajar, dan cara mengontrol waktu penggunaan layar.

Dalam kegiatan ini, siswa mengidentifikasi berbagai fungsi positif HP serta bentuk-bentuk penyalahgunaan, seperti bermain game berlebihan, kecanduan media sosial, dan menyontek saat ujian daring. Selanjutnya, mereka bersama-sama mencari solusi seperti membuat jadwal penggunaan HP, membatasi aplikasi hiburan, dan meningkatkan partisipasi dalam kegiatan positif di luar kelas.

Guru juga mendorong siswa untuk melakukan wawancara terkait penggunaan teknologi digital secara sehat, serta memberikan saran tentang pemanfaatan HP untuk kegiatan edukatif, baik di kelas maupun di media sosial sekolah. Selain itu, siswa diingatkan agar selalu berhati-hati terhadap dampak negatif penggunaan HP yang tidak bijak.

Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kesadaran siswa terhadap pentingnya penggunaan teknologi yang bertanggung jawab, tetapi juga melatih keterampilan berpikir kritis, kerja sama, komunikasi efektif, serta pengambilan keputusan yang bijak di era digital.

Melalui pembelajaran KKA, siswa kelas VII SMPN 1 Kota Bima tidak hanya memahami teori, tetapi juga mengalami langsung proses menjadi pengguna teknologi yang cerdas, beretika, dan bertanggung jawab.

(Jornalis)