Kota Bima (spensa) Semangat gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan ditunjukkan secara nyata oleh siswa-siswi kelas 8-1 di SMP Negeri 1 Kota Bima. Dengan inisiatif yang luar biasa, seluruh penghuni kelas ini turun tangan membersihkan area di luar ruang kelas mereka, baik di bagian depan maupun belakang, demi mewujudkan suasana belajar yang bersih, nyaman, dan asri.

Sabtu 11 0ktober 2025 SMP N 1 Kota Bima menggelar aksi gotong royong, tanpa perlu komando berlebihan, siswa-siswi kelas 8-1 membagi tugas dengan cekatan. Mereka membawa berbagai peralatan kebersihan sapu lidi, pengki, serbet, hingga kantong sampah dan memulai aksi bebersih total.

Area Depan Kelas: Sebagian siswa fokus membersihkan teras dan koridor depan. Sampah-sampah kering disapu, debu di kusen jendela dibersihkan, dan pot-pot bunga ditata rapi. Mereka memastikan tidak ada sedikit pun kotoran yang tersisa di area yang menjadi wajah kelas mereka.

Area Belakang Kelas: Bagian belakang kelas, yang seringkali terabaikan dan ditumbuhi rumput liar, menjadi target utama. Para siswa laki-laki terlihat bersemangat mencabuti rumput, memangkas ranting-ranting kecil, dan mengumpulkan dedaunan kering. Hasilnya, area belakang yang sebelumnya tampak kumuh, kini berubah menjadi lahan terbuka yang bersih dan segar.

Lebih dari sekadar membersihkan kotoran, kegiatan ini menanamkan nilai-nilai penting. Semangat kebersamaan dan rasa memiliki terhadap lingkungan sekolah terlihat jelas. Mereka bekerja sama, saling membantu, dan mengingatkan satu sama lain.Syakib sebagai ketua kelas, mengungkapkan, "Kami ingin kelas kami bukan hanya bersih di dalam, tapi juga asri di luar. Kalau lingkungannya enak dilihat, pasti semangat belajarnya juga meningkat. Kami merasa bangga melihat hasilnya."

Kepala Sekolah dan guru wali kelas memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif ini. Kegiatan bersih-bersih mandiri ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi kelas-kelas lain, memicu gerakan kolektif untuk menjaga kebersihan dan keindahan seluruh lingkungan SMP Negeri 1 Kota Bima.

Dengan lingkungan yang bersih dan asri, siswa-siswi kelas 8-1 telah menciptakan panggung yang ideal untuk pembelajaran yang lebih fokus, sehat, dan menyenangkan. Semangat gotong royong mereka adalah bukti bahwa generasi muda memiliki peran krusial dalam menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif.

(kusmiyati)