?Kota Bima, 11 Oktober 2025 – Suasana ceria dan penuh energi menyelimuti lapangan SMP Negeri 1 Kota Bima pagi ini, Sabtu (11/10). Bukan hanya karena rutinitas akhir bulan, namun karena adanya kegiatan kolaborasi unik yang melibatkan seluruh elemen sekolah: senam masal guru dan murid.

?Di bawah langit pagi yang cerah, ribuan siswa dan seluruh dewan guru serta staf tata usaha kompak mengenakan seragam olahraga dan berbaris rapi. Dipimpin oleh instruktur senam profesional Ibu Lis Herlina,S.Pd, didampingi guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) sekolah, mereka memulai gerakan senam dengan irama musik yang dinamis.

?Kolaborasi ini bukan sekadar aktivitas fisik biasa. Wakasek Kurikulum SMPN 1 Kota Bima Bapak Supardan Natsir,S.Pd, dalam sambutannya sebelum senam dimulai, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan ganda: "Pertama, tentu saja untuk menjaga kebugaran dan kesehatan kita semua di tengah padatnya aktivitas belajar dan mengajar. Kedua, yang tidak kalah penting, adalah untuk mempererat rasa kekeluargaan, kebersamaan, dan membangun energi positif antara guru dan murid. Di sini, kita sama-sama bergerak, sama-sama sehat, dan sama-sama gembira."

?Respons dari para peserta pun sangat antusias. Teriakan semangat dan tawa riang terdengar di sepanjang sesi senam. Para guru terlihat luwes mengikuti gerakan, memberikan contoh yang baik bagi para murid. Sebaliknya, semangat dan kelincahan para murid seolah menularkan energi segar kepada para pendidik mereka.

?Salah satu siswa kelas IX, Pelangi, mengungkapkan kegembiraannya. "Senang sekali bisa senam bareng Bapak dan Ibu guru. Biasanya kan kami hanya bertemu di kelas. Sekarang kami bisa olahraga bareng. Rasanya lebih akrab dan seru!"

?Kegiatan ini direncanakan akan menjadi agenda rutin bulanan SMPN 1 Kota Bima sebagai bagian dari program sekolah sehat dan peningkatan mutu pendidikan karakter, khususnya dalam aspek kebersamaan dan kedisiplinan.

?Dengan suksesnya Senam Anak Indonesia Hebat ini, SMPN 1 Kota Bima membuktikan bahwa menjaga kebugaran fisik dapat berjalan seiring dengan penguatan hubungan emosional dan sosial di lingkungan sekolah. Sebuah langkah kecil yang membawa dampak besar untuk menciptakan generasi yang sehat fisik dan mental.

(Fatimah)