Kota Bima, 9 September 2025, Suasana kelas VIII-9 di SMP Negeri 1 Kota Bima  kemarin pagi tampak berbeda. Alih-alih mendengar guru memanggil nama satu per satu untuk absen, siswa justru disuguhkan dengan tantangan seru: menyebutkan kata sifat positif dalam bahasa Inggris untuk mendeskripsikan diri mereka sendiri. Inovasi ini merupakan bagian dari program "Positive Adjective Ice Breaking" dengan tujuan ganda: meningkatkan partisipasi siswa dan memperkaya kosakata mereka.

Kami, guru bahasa Inggris kelas VIII-9 menjelaskan latar belakang program ini. "Kami menyadari bahwa proses absen konvensional kadang terasa monoton dan kurang interaktif. Kami ingin menciptakan suasana kelas yang lebih dinamis sejak awal, sekaligus memberikan kesempatan kepada siswa untuk langsung mempraktikkan bahasa Inggris dengan cara yang menyenangkan dan personal."

Setiap siswa yang hadir diminta untuk berdiri dan menyebutkan satu kata sifat positif (adjective) dalam bahasa Inggris yang paling sesuai dengan diri mereka, seperti 'confident', 'clever', 'energetic', 'kind', 'wise', 'worthy'dan sebagainya. 

Respons dari para siswa sangat positif. 

Program ini tidak hanya berfungsi sebagai pengganti absen, tetapi meningkatkan kepercayaan diri siswa karena mereka 'dipaksa' untuk berpikir positif tentang diri sendiri, juga melatih kemampuan berbahasa Inggris. Dengan metode seperti ini, kami yakin semangat belajar siswa akan terus meningkat, dan mereka bisa melihat bahwa belajar itu tidak selalu kaku, tapi juga bisa sangat menyenangkan."

Dengan adanya "Positive Adjective Ice Breaking", kegiatan belajar mengajar di kelas VIII-9 SMP Negeri 1 Kota Bima semakin hidup dan interaktif dan membuktikan bahwa kreativitas dalam pengajaran dapat membawa dampak positif yang signifikan bagi perkembangan siswa. (Lani)