Pada pertengahan tahun 2025, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah telah menerbitkan sejumlah peraturan menteri yang berkaitan dengan penerapan kurikulum pembelajaran baru, yaitu KKA (Koding dan Kecerdasan Artifisial). Kurikulum ini dirancang untuk mengembangkan kemampuan logika, berpikir kritis, serta keterampilan memecahkan masalah pada peserta didik.

Di SMP Negeri 1 Kota Bima, penerapan pembelajaran KKA disambut dengan antusiasme tinggi oleh para siswa. Sebagai bagian dari tugas sekolah, para siswa diminta untuk mewawancarai bapak dan ibu guru mengenai manfaat dari pembelajaran KKA. Kegiatan ini mendapat apresiasi positif dari para guru, karena menunjukkan semangat dan rasa ingin tahu yang tinggi dari para siswa terhadap pembelajaran berbasis teknologi.

Para guru menilai, pembelajaran KKA merupakan terobosan baru yang sangat bermanfaat bagi generasi masa depan. Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya belajar tentang teknologi, tetapi juga belajar untuk berpikir logis, kreatif, dan inovatif dalam menghadapi tantangan zaman.

Antusiasme dan semangat belajar siswa SMPN 1 Kota Bima menjadi bukti nyata bahwa mereka siap menghadapi era digital dengan penuh semangat dan rasa ingin tahu yang tinggi. 

(Masitha)