“GURU HEBAT, INDONESIA KUAT” DAN GURU DIERA TEKNOLOGI 4.0
Hari ini adalah hari yang paling bersejarah bagi guru di seluruh pelosok negeri Indonesia karena hari ini adalah hari ulang tahun guru. Di pagi yang cerah, senyum anak-anak memenuhi halaman sekolah. Mereka bersiap mengikuti upacara hari guru Nasional tanggal 25 November 2025. Banyak kesan dan kenangan yang tepatri dalam setiap sanubari guru. Guru pahlawan tanpa tanda jasa itu julukan yang diberikan kepadanya. Guru Mengemban tugas dan tanggung jawab yang sangat besar. Jika guru baik maka siswanya akan baik, jika guru kencing berdiri maka murid kencing berlari (makna kalimat tersebut menjelaskan sikap dan perilaku guru “jika guru berbuat jelak maka muridnya akan lebih jelek lagi perilakunya). Ki Hajar Dewantara mewariskan tiga sifat yang harus dimiliki oleh pemimpin salah satunya adalah guru yakni: 1). Inggarso song Tulado (seorang pempinan harus mampu memberikan suri tauladan bagi orang-orang disekitanya), 2). Ing Madya Mangun Karsa (Seorang pemimpn harus mampu menumbuhkaan semangat swakarsa bagi para anggota yang dipimpinnya, 3).Tut Wuri Handayani (seorang pemimpin harus mampu mendorong orang-orang yang dipimpin agar berani berjalan di depan dan sanggup bertanggungjawab.
Guru hebat yakni guru yang merujuk pada guru-guru yang memiliki semangat tinggi, inovatif, serta mampu menghadapi tantangan pendidikan di era modern. Guru tidak hanya mengajarkan materi pelajaran tetapi juga nilai-nilai kehidupan yang esensial bagi atas dedikasi para guru yang tanpa lelah mendidik generasi muda, membangun pondasi menuju Indonesia Emas 2045.
Konsep guru di era teknologi 4.0 adalah sebagai pendidik yang memiliki kompetensi dan ketrampilan. Di era revolusi industri 4.0 muncul teknologi baru yang mengakibatkan perubahan luar biasa di semua bidang tidak terkecuali pendidikan. Apabila fungsi guru hanya sebatas transfer ilmu kepada siswa atau hanya sekedar mengajar saja di dalam kelas, maka perannya akan tergantikan oleh teknologi di era revolusi industri 4.0 ini. Teknologi terus berubah, menjadi lebih cepat atau lebih murah namun saat ini masih banyak guru yang resisten terhadap perkembangan teknologi sekalipun dunia pendidikan telah bertransformasi. Padahal saat ini justru dibutuhkan guru-guru terbaik yang memahami dinamika kelas dan memanfaatkan teknologi guna mengedukasi siswa. Teknologi akan membuat guru lebih percaya diri dan lebih mudah dalam mengajar siswanya sehingga mampu mengubah ruang kelas menjadi ruang belajar yang kreatif, inovatif dan menyenangkan. (Guru di era Revolusi Industri 4.0, Susilo Setyo Utomo, Dosen Pendidikan Sejarah FKIP UNDANA).
Konsep guru-guru hebat di SMPN 1 Kota Bima yakni sebagai berikut:
1. Guru Komunikatif, yakni guru yang mampu berkomunikasi dengan jelas dan efektif, baik dalam menyampaikan materi pelajaran maupun dalam mendengarkan dan memahami kebutuhan siswa di SMPN 1 Kota Bima.
2. Guru kreatif dan inovatif, yakni guru yang mampu merancang, melaksanakan, dan menilai pembelajaran dengan kreatif dan inovatif di SMPN 1 Kota Bima.
3. Guru Inspiratif, yakni guru yang hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga berusaha memahami setiap muridnya secara personal di SMPN 1 Kota Bima.
4. Guru Terus belajar, yakni guru yang tidak lelah untuk belajar dan selalu adaptif mencari ide-ide baru untuk menambah kreativitas mereka dalam pembelajaran di SMPN 1 Kota Bima.
5. Guru Paham Teknologi demi menunjang pembaharuan ilmu pengetahuan dan pengembangan teknik mengajar di SMPN 1 Kota Bima.
6. Guru Memfokuskan proses pembelajaran, yakni guru yang selalu ingat bahwa pembelajaran bukan tentang bagimana guru mengajar tetapi bagaimana siswa itu dapat belajar di SMPN 1 Kota Bima.
7. Guru membimbing siswa yakni guru hebat membimbing anak menemukan cara belajar mereka sendiri di SMPN 1 Kota Bima.
8. Guru menciptakan energi positif yakni guru hebat menciptakan energi positif dan sikap optimis yang bisa ditularkan ke muridnya di SMPN 1 Kota Bima.
(Sri Fitriyani, Konsep Guru Hebat di Era Teknologi 4.0, 2024).