Kota Bima, Spensa.- Dalam rangka meningkatkan pemahaman siswa tentang proses demokrasi dan memberikan pengalaman langsung dalam kegiatan pemilihan ketua OSIS,  peserta didik kelas 8-2 SMP Negeri 1 Kota Bima menggelar kegiatan pembuatan diorama pemilihan ketua OSIS. Kegiatan yang melibatkan seluruh siswa  ini terbagi menjadi empat kelompok, masing-masing kelompok berlomba-lomba menciptakan diorama yang kreatif dan menarik. Kegiatan tersebut merupakan implementasi dari pelaksanaan kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ( P5) dengan mengusung tema “Suara Demokrasi.” 

Kordinator P5 kelas 8, Faisal,S.Pd dengan melibatkan dua orang guru pembimbing kelas 8-2, Martini,S.Pd dan Kusmiyati,S.Pd. Kegiatan tersebut, diawali dengan pengarahan tata cara membuat diorama dalam bentuk miniatur pemilihan ketua OSIS, yang disampaikan oleh kordinatotr P5  Faisal,S.Pd.

Setiap kelompok diberikan kebebasan untuk berkreasi dalam mendesain diorama menurut ide, gagasan dan inovasi kreasi mereka. Mulai dari pemilihan tema, pemilihan bahan, hingga penataan tata letak diorama. Ada yang memilih tema kampanye yang seru, ada pula yang fokus pada proses pemungutan suara. Semua ide kreatif dituangkan dalam bentuk karya tiga dimensi yang penuh warna.

M Abyzal Ghifary, ketua kelompok 1, mengatakan bahwa kwgiatan tersebut sangat seru dan menjadi ajang untuk belajar tentang demokrasi. “Kami sangat antusias dengan kegiatan ini. Selain seru, kami juga belajar banyak tentang proses pemilihan. Kami berharap diorama yang kami buat bisa menginspirasi teman-teman lainnya,” kata Abyzal. 

Selama proses pembuatan diorama, siswa saling bertukar pikiran dan membangun bekerja sama dengan baik. Mereka belajar bagaimana cara membuat desain, memilih bahan yang tepat, dan menyusun tata letak diorama. Selain itu, mereka juga belajar tentang pentingnya kerja sama tim dalam menyelesaikan proyek.

Martini, S.Pd, guru pembimbing kegiatan ini, mengungkapkan rasa bangganya atas antusiasme siswa. “Kegiatan ini tidak hanya melatih kreativitas siswa, tetapi juga mengajarkan mereka tentang pentingnya demokrasi dan partisipasi dalam kegiatan sekolah. Saya berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan di masa mendatang,” ujarnya.

Setelah selesai dibuat, semua diorama dipamerkan di ruang kelas. Siswa lainnya diajak untuk mengamati dan memberikan penilaian terhadap masing-masing diorama. Selanjutnya, hasil karya siswa tersebut akan dipamerkan pada acara gelar karya P5 yang akan di ikuti oleh seluruh siswa SMP Negeri 1 di akhir semester. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi sarana untuk saling belajar dan berbagi ide.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan siswa kelas 8 SMPN 1 Kota Bima semakin memahami pentingnya peran siswa dalam proses demokrasi di sekolah. Selain itu, kegiatan ini juga dapat meningkatkan rasa memiliki dan tanggung jawab siswa terhadap sekolah. (Kusmiyati, S.Pd)