Pembelajaran Bahasa Inggris di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), terutama untuk kelas VII, memiliki peran penting dalam membangun dasar keterampilan berbahasa yang kuat. Salah satu tema yang sering digunakan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam berbicara dan menulis adalah "My Favorite Food" (makanan favoritku). Tema ini relevan dengan kehidupan sehari-hari peserta didik dan memberikan mereka kesempatan untuk mengeksplorasi kosakata dan struktur kalimat deskriptif. Peserta didik diajak untuk mendesripsikan apa saja makanan favoritnya sehari-hari. Mereka akan diajak untuk bercerita dengan menggunakan bahasa Inggeris. 

Dalam konteks supervisi teman sejawat ini dilakukan pada Bu guru Lili Suryani, S.Pd selaku guru mata pelajaran bahasa Inggris pada kelas VII.3 dalam sekolah yang sama.  Observasi teman sejawat ini dilakukan sebagai prasyarat tugas  Calon Guru Penggerak (CGP) untuk menyelesaikan Modul 2.3 sebagai supervisornya Lis Herlina, S.Pd.

Pembelajaran yang dilakukan bu Lili Suryani dalam materi "My Favorite Food" memiliki  tujuan yang sangat penting sekali untuk siswa-siswanya, di antaranya dalam (1) meningkatkan keterampilan berbicara (speaking) siswa dengan mendeskripsikan makanan favorit mereka secara lisan, (2) memperluas kosakata (vocabulary) yang berkaitan dengan makanan dan berbagai jenis hidangan, (3) serta memahami cara menyusun kalimat yang benar dalam Bahasa Inggris. 

Supervisi Rekan sejawat dimulai dengan mengevaluasi rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang sudah disusun. Supervisor akan memperhatikan apakah tujuan pembelajaran jelas, relevan, dan dapat dicapai? Selain itu, supervisor juga akan mengamati apakah metode yang digunakan sudah tepat dan sesuai dengan topik ajar serta situasi dan kondisi kelas peserta didik.  

Pembelajaran dengan tema "My Favorite Food" adalah cara yang tepat, menyenangkan dan relevan untuk meningkatkan penguasaan kosakata dan keterampilan berbahasa Inggeris siswa kelas VII. Dengan pola bimbingan dan dukungan dari rekan sejawat melalui supervisi, diharapkan guru senantiasa dapat mengembangkan pendekatan yang inovatif, kolaboratif, kreatif, menyenangkan, dan efektif dalam mengajar Bahasa Inggris.(Penulis adalah Calon Guru Penggerak (CGP) SMP Negeri 1 Kota Bima dan aktif dalam berbagai pembinaan pendidikan ekstrakurikuler)