Kordinator P5 Kreatif: Faisal,S.Pd Ajak Siswa Kelas 8-2 Realisasikan "Suara Demokrasi" dalam Diorama

Kota Bima, Spensa.- Dalam upaya menumbuhkan pemahaman siswa tentang demokrasi dan proses pemilihan yang demokratis, Faisal, S.Pd selaku Kordinator Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)  kelas 8 di SMP Negeri 1 Kota Bima, melaksanakan pembinaan P5 dengan tema menarik. Kali ini,siswa diajak untuk merealisasikan konsep "Suara Demokrasi" melalui pembuatan Diorama yang menggambarkan proses pemilihan ketua OSIS. Bersama dengan Pembina P5 kelas 8-2 Martini,S.Pd dan Kusmiyati,S.Pd siswa sangat antusias mendengarkan penjelasan dari Kordinator P5.

Diorama yang akan dihasilkan siswa kelas 8-2 tersebut, nantinya tidak hanya menjadi karya seni yang menarik, tetapi juga menjadi media pembelajaran yang efektif. Melalui pembuatan diorama, siswa diajak untuk memahami 3 kompetensi, yaitu (1) mengerti proses pemilihan. Dalam proses pemilihan itu, siswa secara visual dapat menggambarkan setiap tahapan dalam proses pemilihan ketua OSIS, mulai dari pendaftaran pasangan calon, sosialisasi/kampanye/blusukan, hingga penghitungan suara. (2) Menumbuhkan Kreativitas: Dengan menggunakan berbagai bahan dan teknik, siswa bebas berkreasi dalam merancang diorama mereka. (3) Meningkatkan Kerjasama: Pembuatan diorama ini mendorong siswa untuk bekerja sama dalam tim, saling bertukar ide, dan membagi tugas.

Faisal,S.Pd menjelaskan, bahwa pembuatan diorama tidak hanya sebagai tugas untuk dilaksanakan, melainkan juga merupakan kesempatan bagi setiap peserta didik melakoni dan mewarisi nilai-nilai budaya berdemokrasi dalam kehidupan sehari-hari. 

“Pembuatan diorama ini bukan hanya sekadar tugas, tetapi juga merupakan kesempatan bagi siswa untuk mempraktikkan nilai-nilai demokrasi secara langsung. Mereka belajar tentang pentingnya partisipasi, toleransi, dan penghormatan terhadap perbedaan pendapat,” kata Faisal.

Dalam proses pembinaan, Faisal,S.Pd tidak hanya memberikan arahan teknis, tetapi juga memfasilitasi diskusi yang mendalam tentang makna demokrasi. Siswa diajak untuk berpikir kritis tentang bagaimana nilai-nilai demokrasi dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan arahan dari Martini, S.Pd selaku Pembina P5 yang membagi siswa dalam empat kelompok. Masih-masing kelompok dapat memilih ukuran, bentuk dan model diaroma yang sesuai dengan kesepakatan kelompok masing-masing.Waktu yang digunakan dalam merancang diorama selama 3 minggu,Tepatnya tanggal 12 November 2024 pada saat pelaksanaan kegiatan P5. Diharapkan setiap kelompok pada hari itu, dapat mempresentasikan dan memamerkan hasil karya mereka di depan kelas.

Koordinator dan ara pembina P5 di kelas 8.2 berharap, kegiatan P5 dengan tema "Suara Demokrasi" itu diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pembentukan karakter siswa sebagai warga negara yang demokratis. Melalui kegiatan seperti ini, siswa tidak hanya memperoleh pengetahuan, tetapi juga keterampilan dan sikap yang dibutuhkan untuk hidup bermasyarakat.

Dikatakannya, SMP Negeri 1 Kota Bima berkomitmen untuk terus mengembangkan kegiatan P5 yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan siswa. Dengan demikian, diharapkan siswa dapat tumbuh menjadi generasi muda yang cerdas, kreatif, dan berkarakter. ( Kusmiyati)