Kepala SMP Negeri 1 Kota Bima Ingatkan Guru PAI Jadikan Shalat Barometer Akhlak Siswa
Kota Bima, Spensa.- Khusus untuk mengukur dan menentukan akumulasi nilai siswa dalam mata pelajaran PAI, ketaatan beribadah terutama shalat harus menjadi barometer bagi guru. Setiap guru PAI harus mengontrol siswanya dalam melaksanakan shalat 5 waktu baik shalat dhuhur berjamaah di sekolah, maupun shalat fardhu lainnya di rumah. Hal itu dikatakan Kepala SMP Negeri 1 Kota Bima, Jufri, S.Pd, dalam amanatnya pada kegiatan Imtaq Jumat, (8/9/2023) di Masjid Nurul Ilmi SMP Negeri 1 Kota Bima.
Dikatakannya, setiap guru wajib mengontrol shalat fardhu siswanya baik di sekolah,di rumah dengan menggunakan kartu kontrol. “Guru PAI harus edarkan kartu kontrol shalat fardhu 5 waktu yang ditanda tangan oleh imam masjid, orangtua, dan gurunya. Setiap hari kartu itu dibawa ke sekolah untuk diperiksa dan dievaluasi oleh guru PAI masing-masing,” papar Jufri, S.Pd.
Foto : Siswa SMP Negeri 1 Kota Bima melaksanakan kegiatan IMTAQ rutin
Kepala sekolah menegaskan kepada semua guru PAI bahwa shalat harus menjadi standar nilai rapor mata pelajaran Agama Islam. Hal itu lakukannya, menyikapi evoria remaja di sekolah itu masih harus dihalau dan dikendalikan dari berbagai penjuru untuk menuju ke masjid sekolah setiap kali memasuki waktu shalat Dhuhur. Ia berharap, pihak orangtua dan wali siswa agar tidak hanya menyerahkan kepada pihak sekolah untuk membentuk karakter kepribadian dan ketaatan beribadah seorang anak, melainkan pihak orangtua juga wajib untuk ikut serta dan melanjutkan pendidikan yang dilakukan oleh sekolah ketika anak-anak itu sudah berada kembali di tengah-tengah lingkungan keluarganya. Hal itu perlu dilakukan dan direspon positif oleh pihak orangtua, agar proses pendidikan yang telah dibentuk dan dilaksanakan oleh sekolah terhadap sang anak tidak terputus dan tidak rusak oleh pengaruh lingkungan pergaulan mereka di masyarakat.
Kepala sekolah juga mewanti-wanti seluruh siswa di sekolah itu agar senantiasa taat melaksanakan shalat, karena rata-rata anak yang taat melaksanakan shalat pasti cerdas dan dimudahkan semua urusannya. Menyinggung masalah disiplin dalam menaati peraturan sekolah, kepala sekolah mengingatkan kepada semua siswa agar tetap berpenampilan yang rapi, rambut dicukur rapi, berpakaian sesuai dengan peraturan, hadir tepat waktu yaitu jam 07.15 semua siswa harus sudah duduk rapi menunggu gurunya di dalam kelas.
Foto : Siswa SMP Negeri 1 Kota Bima melaksanakan kegiatan IMTAQ rutin
“Perilaku disiplin wajib dilaksanakan. Disiplin di rumah,di jalan, dan di sekolah, disiplin waktu. Orang disiplin pasti sukses,” ujarnya. Dalam upaya mencegah siswa dari perilaku kekerasan terutama bullying baik secara fisikmaupun verbal, Kepala sekolah mengingatkan agar semua siswa menghindari tindakan membullying teman atau orang lain. “Selama di dalam lingkungan sekolah tetaplah berperilaku santun, tidak membully teman baik secara fisik atau kata-kata. Ingat, sekolah kita adalah sekolah ramah anak. Kalau semua warga sekolah sudah taat peraturan, disiplin belajar, maka guru dan pegawai pasti merasa aman, nyaman dan betah di sekolah, karena semua siswa sudah tertib dan semua proses di sekolah ini sudah berjalan sesuai dengan peraturan, maka sekolah ini akan menjadi sekolah paling ramah, nyaman dan aman,” ujarnya. (humas)