Kota Bima, Spensa.- 32 orang siswa rombel 9.4 SMP Negeri 1 Kota Bima adu cepat mengarang cerpen 1.500 kosa kata. Proyek uji kompetensi seni sastra itu merupakan salah satu materi ajar mata pelajaran  Bahasa dan Sastra Indonesia kurikulum 2013. Arqam Nur Islam, guru pengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia mengatakan, uji kompetensi penguasaan seni bercerita itu diberikan kepada siswa sebagai salah satu barometer untuk mengukur kemampuan siswa dalam bercerita, menulis, menguasai bahasa, dan menguasai kata-kata bermakna konotasi. 

Foto : Siswa-siswi Kelas IX SMP Negeri 1 Kota Bima Adu Cepat Mengarang Cerpen 1.500 Kata

Dikatakannya, waktu yang diberikan kepada siswa hanya 2x40 menit atau 80 menit harus bisa menyelesaikan tulisannya sebanyak 1.500 kata. “Pengalaman tahun-tahun sebelumnya, dari 32 orang siswa tiap rombel, rata-rata 85-90% siswa mampu menyelesaikan penyusunan cerpen  1.500 kosa kata, dan sisanya 15-10 % menyelesaikan di rumah. Bagi siswa yang cepat menyelesaikannya diberikan nilai tertinggi dan masuk kategori siswa hebat atau cerdas,” ujarnya. 

Foto : Siswa-siswi Kelas IX SMP Negeri 1 Kota Bima Adu Cepat Mengarang Cerpen 1.500 Kata

Untuk tahun ini, khusus rombel 9.4 hanya 60% yang mampu menyelesaikan karangannya 1.500 kata dalam waktu 2x40 menit. Dan ini merupakan hasil yang luar biasa, karena tidak semua anak mampu menuangkan gagasan, ide dan ceritanya secara lancar dalam bentuk tulisan. Untuk menyelesaikan tugasnya itu, mereka kerjakan di luar ruang kelas tetapi masih di dalam lingkungan sekolah. Beberapa siswa mengambil posisi di masjid sekolah, baruga, taman terbuka hijau, dan sekitar lapangan bola sekolah. (humas)