SMP Negeri 1 Kota Bima Ikuti Lomba TUB-BB Tingkat Kota

Kota Bima, Spensa.- SMP Negeri 1 Kota Bima mengikuti lomba Tata Upacara Bendera dan Baris-Berbaris (TUB-BB) jenjang SMP tingkat Kota Bima, (07/10/2024) pagi. Kegiatan tersebut dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kota Bima yanf dihadiri oleh dewan juri dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Bima dan pejabat terkait. 

Lomba TUB-BB dihajadkan untuk membangkitkan semangat generasi remaja teladan dan menjadi bibit paskibra  yang dapat dibanggakan baik di Kota Bima maupun tingkat provinsi dan tingkat nasional.  Beberapa aspek yang dinilai antara lain ketepatan baris-berbaris, kesesuaian tata tertib upacara bendera, kerapian,kedisiplinan,kekompakkan, dan lainnya. 

Dalam lomba upacara itu, yang bertindak selaku pembina upacara adalah Michael Graciano Gevariel Derossarie dari siswa kelas 9.1. 

Dengan merujuk pada peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 tahun 2024 yang mengusung tema “Rekonstruksi Kebangsaan Menatap Arah Baru 2024,” Gevariel dalam amanatnya memaparkan bahwa teman yang diusung tersebut dilatar belakangi karena nilai-nilai kebangsaan saat ini mulai memudar seperti meningkatnya sikap dan paham individualisme dengan mengabaikan kepentingan umum, maraknya sikap dan tindakkan intoleransi beragama akibatnya banyak terjadi tindakan pelecehan terhadap agama, ujaran kebencian dan penistaan terhadap simbol-simbol agama, hilangnya semangat gotong royong, lunturnya rasa cinta kepada tanah air dan lebih mengagung-agungkan budaya produk barat dan liberalisme, menonjolnya semangat kedaerahan yang dapat membahayakan runtuhnya semangat nasionalisme, dan tingginya konflik antar suku yang dapat memicu perpecahan dan perang saudara. 

Dikatakannya, dengan nilai-nilai persatuan dan kesatuan tersebut, seluruh pemuda Indonesia dapat membentuk stilasi barisan manusia Indonesia yang collaborative, inspirative, dan innovative dalam kehidupan berbhineka untuk membangun Negara dan Bangsa Indonesia yang mampu dan siap bersaing dengan Negara-negara maju di belahan dunia.

Dalam amanatnya itu pula, Gevariel mengajak seluruh remaja dan pemuda  bangsa Indonesia untuk tetap mengobarkan semangat kepemudaan, semangat persatuan untuk tetap bersatu dalam satu ikrar, satu cita-cita dalam menyelesaikan seluruh problematika yang dihadapi Bangsa Indonesia. 

“Itulah sebabnya alasan mengapa kita berdiri di tempat ini hari ini, adalah untuk sepakat dalam satu ikrar, satu cita-cita menyelesaikan seluruh problematika Bangsa Indonesia, menyatukan kembali seluruh elemen dan kekuatan Bangsa Indonesia, dan bersumpah NKRI Harga Mati,” kata Gevariel pagi itu. 

Gevariel yang juga merupakan putra dari Bapak Dandim 1608 Bima itu mengajak seluruh elemen pemuda untuk terus melaju menuju Indonesia maju demi menciptakan masyarakat yang adil dan makmur. 

“Saya mengajak seluruh pemuda Indonesia untuk melaju menuju Indonesia maju dan menciptakan masyarakat adil dan makmur, menguasai teknologi Informasi dan komuniksi, mewujudkan satu data Indonesia, membangun tatanan sosio-kultural, politik, dan bahkan bisnis yang dikontestasi.” 

Dalam menghadapi tantangan dari berbagai perkembangan dan kemajuan dunia, Gevariel meanti-wanti generasi remaja dan pemuda untuk peduli mengembangkan diri, menguasai berbagai teknologi komunikasi dan informatika untuk menyongsong Indonesia Emas 2045. 

“Perkembangan terakhir yang harus kita kuasai adalah kemajuan teknologi Artificial Intelligence, dan meningkatkan kualitas Literasi Digital sehingga setiap pemuda mampu dan siap bersaing dalam menyongsong Indonesia Emas 2045,” pesannya sambil menutup amanatnya di pagi itu. (humas