Kota Bima, Spensa.-  Calon Guru Penggerak SMP Negeri 1 Kota Bima, Arfah, S.Pd mengimbau seluruh peserta didik agar sedapat mungkin untuk berupaya meningkatkan disiplin belajar, aktif mengikuti seluruh proses kegiatan pembelajaran di sekolah. Hal itu disampaikannya selaku pembina upacara dalam moment upacara bendera rutin, Senin (30/09/2024). 

Upacara yang diikuti oleh seluruh peserta didik, kepala sekolah, unsur pimpinan tingkat wakasek, dewan guru dan pegawai tata usaha itu terselenggara dengan aman, lancar dan tertib diiringi oleh dirigent drambend. 

Dalam amanatnya, Arfah mengingatkan seluruh peserta didik agar tetap mengingat sejarah yang dialami oleh bangsa dan Negara Indonesia, termasuk sejarah kelam di mana Indonesia pernah mengalami tragedi gugurnya para jenderal karena keganasan dan kebiadaban gerakan pertai komunis yang hendak mengubah ideologi Pancasila menjadi ideologi komunis. Gerakan itu dikenal dalam sejarah Indonesia dengan nama Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia yang lebih popular dengan singkat  G30S PKI. 

Dikatakannya, tragedi seperti itu tidak boleh lagi terjadi di Negara Indonesia. Agar tragedy seperti itu tidak terulang, lanjutnya, maka seluruh generasi pelanjut bangsa Indonesia termasuk seluruh peserta didik SMP Negeri 1 Kota Bima harus giat belajar, cinta tanah air, cinta bahasa, cinta Pancasila dan bersatu padu membangun Indonesia menuju Indonesia maju. Hal yang lebih penting adalah tetap mempelajari sejarah perjuangan  bangsa dan tidak melupakan sejarah perjuangan bangsa Indonesia. (humas)