Praktek Prosedur Membuat Poster Kelas 9.4 SMP negeri 1 Kota Bima Bangun kolaborasi Kelompok
Kota Bima, Spensa.- sebanyak 32 peserta didik kelas 9.4 SMP Negeri 1 Kota Bima mulai melaksanakan praktek membuat poster dengan tema bebas, Rabu (18/09/2024) pagi. Tema prosedur membuat poster hingga pelaksanaan praktek tersebut merupakan salah topik dalam Capaian Pembelajaran teks prosedur mata pelajaran Bahasa dan sastra Indonesia dalam kurikulum merdeka tingkat SMP.
Guru pengampu mata pelajaran Bahasa dan sastra Indonesia kelas 9 SMP Negeri 1 Kota Bima, Arqam Nur Islam kepada humas spensa, di sela-sela suasana konsultatif KBM-nya, Rabu (18/09/2024), mengatakan bahwa tema prosedur membuat poster merupakan materi yang sangat bermanfaat sebagai salah satu live skill bagi peserta didik. Dengan menguasai keterampilan dan kompetensi membuat poster, peserta dapat mensosialisasikan pesan-pesan yang bermanfaat kepada public dengan menggunakan bahasa dan kalimat yang sederhana, padat, singkat dan dapat dipahami oleh public.
Dijelaskannya, dalam membuat poster ada prosedur yang harus ditaati, yaitu dengan mengikuti 4 langkah yang sudah dianggap baku dan berlaku umum. Empat langkah tersebut adalah tahap pertama melakukan perencanaan yaitu merencanakan ide pokok atau gagasan utama yang hendak diinformasikan dalam poster tersebut. Tahap kedua, membuat draff poster mulai dari gambar, tulisan atau narasinya dengan menggunakan pensil. Setelah sempurna gambar, narasi singkatnya dan linguistic-linguistik simbolnya, maka pembuat poster memasuki tahap ketiga yaitu tahap mempresentasikan isi poster di depan kelas. Upaya mempresentasikan draff poster tersebut dilakukan di depan kelas untuk mendapatkan tanggapan, koreksi, perbaikan dan masukan dari teman dan guru pengampu mapel Bahasa Indonesia. Koreksi tersebut dianggap sangat penting karena sebuah poster sebelum dipublikasikan harus benar-benar layak tampil, yaitu layak bahasanya, layak symbol linguistiknya dan layak warna dan kesan yang terkandung dalam setiap kata yang dipilih untuk menyampaikan pesan dalam poster itu.
Setelah selesai melaksanakan tahap ketiga, pembuat poster memasuki tahap terakhir yaitu merevisi draff poster tersebut sesuai dengan masukan teman dan gurunya.
Setelah itu, poster disempurnakan gambarnya, dan kalimat pesannya, kemudian diwarnai sesuai dengan visi dan misi poster tersebut.
Pembuatan poster bagi peserta didik kelas 9.4, akan dilaksanakan selama 3 kali pertemuan. Untuk pertemuan pertama, semua peserta didik sebanyak 32 orang dibagi menjadi 16 kelompok yaitu 2 orang per kelompok dengan mengambil pasangan duduknya masing-masing. Kemudian guru mapel mengingatkan semua kelompok menyediakan alat dan bahan seperti crayon atau pensil warna, pensil biasa, karet penghapus, gunting, kerta manila, penggaris, busur, lakban, handphone android untuk mengambil contoh poster dalam internet, dan spidol. Kemudian pertemuan kedua, dilanjutkan dengan peserta didik membuat draff poster menggunakan pinsil. Kemudian pertemuan ketiga draf yang sudah direvisi tersebut diwarnai dan yang sudah selesai atau dianggap rampung disetor ke guru untuk diberikan penilaian produk.
Teknik penilaian dalam kegiatan membuat poster tersebut yaitu dilakukan penilaian selama proses pembuatan, nilai kerjasama/kolaborasi, tanggungjawab, dan penilaian produk (hasil).
Keunggulan menggunakan pendwkatan kelompok minimal 2 orang per kelompok dan langsung berpasangan dengan teman duduknya satu meja, mereka memiliki kekuatan emosional yang stabil untuk bekerjasama, kompak, dan sangat aktif dengan inisiatif dan korektif yang tinggi. Mereka tidak segan-segan untuk saling menegur, memperbaiki dan saling mengisi selama dalam proses. (humas)