45 Siswa SMP Negeri 1 Kota Bima Sukses Laksanakan ANBK 2024

Kota Bima, Spensa.- Sebanyak 45 orang siswa SMP Negeri 1 Kota Bima yang dipilih secara acak oleh kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI sukses mengikuti  Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tahun 2024. Kegiatan yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia untuk sekolah tingkat dasar dan menengah tersebut, SMP Negeri 1 Kota Bima melaksanakan ANBK selama dua hari (09-10/09/2024) bertempat di laboratorium komputer lantai 2 SMPN 1 Kota Bima. 

Peserta ANBK sebanyak 45 orang terbagi dalam dua sesi, yaitu sesi 1 mulai jam 07.30-11.00 wita, sedangkan sesi 2 mulai jam 11.00-14.30 wita. Kegiatan asesmen nasional tersebut melibatkan 2 orang pengawas silang dari sekolah lain, dan 4 orang proctor sekolah setempat sebagai teknisi perangkat dan login. Adapun proctor dari SMP Negeri 1 Kota Bima tampak mengatur arus loket peserta, Muhammad Ikbal, S.E, Fikrirahman, S.Kom, Widya Astuti, S.Kom, dan Badaruddin, S.Pd dengan ketua panitia asesmennya Wakil Kepala Sekolah Supardan Nasir, S.Pd dengan penanggungjawab pelaksanaan, Jufri, S.Pd, selaku kepala sekolah. 

Ketua panitia ANBK, Supardan Nasir, S.Pd kepada Humas Spensa menjelaskan bahwa ANBK adalah program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kemendikbud. Program evaluasi ini dimaksudkan untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses, dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan. 

Dikatakannya, tujuan, manfaat, dan fungsi ANBK  bukan untuk pemeringkatan sekolah atau mengukur hasil belajar siswa, melainkan evaluasi berbasis komputer sebagai alat untuk menampilkan dan menjawab soal-soal meliputi literasi dan numerasi, survey karakter, dan survey lingkungan  belajar. Supardan menegaskan bahwa ANBK tidak hanya diikuti oleh peserta didik yang dipilih secara acak oleh Kemendikbud RI, melainkan juga diikuti oleh seluruh pendidik atau guru dengan menyelesaikan semua soal-soal atau instrument survey lingkungan belajar.

Kepala SMP Negeri 1 Kota Bima, Jufri,S.Pd menjelaskan bahwa pelaksanaan ANBK mengandung banyak manfaat bagi peserta didik. Manfaat-manfaat tersebut antara lain dapat meningkatkan keterampilan dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi atau komputer, mendorong budaya belajar secara mandiri, melatih siswa berpikir kritis, kreatif dan kolaboratif. 

Dikatakannya, apa yang diisi oleh 45 peserta didik dan seluruh guru dalam menyelesaikan pertanyaan instrument survey tersebut berpengaruh pada rapor pendidikan sekolah. Ia berharap, seluruh siswa dan guru dapat menyelesaikan semua pertanyaan survey dengan baik dan benar sehingga tampak dengan jelas bahwa SMP Negeri 1 Kota Bima merupakan sekolah yang masih berada pada urutan teratas baik prestasi akademik siswa dan gurunya maupun kualitas dan ketersediaan fasilitas, sarana dan prasarana pendidikan di Kota Bima. (humas)