Kadis Dikpora Hadiri Kegiatan IHT SMPN 1 Kota Bima
Kota Bima, Spensa.- Kadis Dikpora Kota Bima yang diwakili Kabid Dikdas, Slamet Riadi, S.T, M.T menghadiri kegiatan In House Training (IHT) Model Pembelajaran Diferensiasi yang dilaksanakan oleh SMP Negeri 1 Kota Bima, Kamis (05/09/2024) pagi jelang siang. Dalam kesempatan tersebut, atas nama Kadis Dikpora Kota Bima, Slamet Riadi membuka dengan resmi pelaksanaan kegiatan IHT Model Pembelajaran Diferensiasi. Dalam sambutannya, Slamet Riadi mengakui kalau pendidikan merupakan bidang sangat luas dan cukup kompleks permasalahannya. Sehingga, di mana-mana masalah pendidikan masih menjadi skala perioritas pemerintah untuk dibenahi dan ditata sedemikian rupa dengan menyediakan anggaran yang besar dan SDM yang professional.
Menyinggung kegiatan IHT yang dilaksanakan oleh SMPN 1 Kota Bima, Slamet Riadi menegaskan bahwa indikator keberhasilan proses kegiatan belajar dan mengajar di sekolah salah satunya ditentukan oleh kesesuaian dan efektifitas model, metode dan pendekatan mengajar dan belajar yang digunakan oleh guru. Dikatakannya, model pembelajaran diferensiasi merupakan hal baru di daerah-daerah, namun sebenarnya model pembelajaran tersebut sudah lama digunakan oleh sekolah-sekolah besar yang maju di kota-kota besar terutama di negara-negara maju yang memprioritaskan kualitas pendidikannya.
Hanya saja, lanjutnya, di samping banyak manfaatnya yang dapat diperoleh, menerapkan model pembelajaran diferensiasi juga banyak tantangan dan hambatannya. Manfaatnya yang paling menonjol adalah terpenuhinya kebutuhan belajar dan topik/materi ajar untuk peserta didik secara individu dan kelompok dan pembelajaran terpusat pada siswa. Sedangkan tantangannya antara lain membutuhkan waktu tambahan untuk perencanaan, penilaian kompetensi siswa, latar belakang siswa, gaya atau kebiasaan belajar setiap siswa, biaya operasional, ketersediaan fasilitas yang memadai baik secara konten, proses, maupun produknya. Di samping itu, ujarnya, tekanan yang cukup signifikan adalah jumlah siswa kita dalam setiap rombel cukup gemuk sehingga guru benar-benar membutuhkan waktu dan persiapan ekstra sebelum memberikan materi ajar untuk setiap topik pelajaran.
Di samping Kabid Dikdas mewakili Kadis Dikpora, hadir pula dalam kegiatan IHT tersebut pengawas pembina atau pengawas sekolah, Rohani, S.Pd, kepala SMPN 1 Kota Bima, Jufri,S.Pd, unsur pimpinan sekolah Wakasek Kurikulum, Supardan Nasir, S.Pd, Wakasek Humas, M. Arqam Nur Islam, Wakasek Sarpras, Junaidin, S.Pd, seluruh guru dan pegawai SMPN 1 Kota Bima. (humas)