Lapangan SMP Negeri 1 Kota Bima ‘Menyala’ Puncak Perayaan Festival Kurikulum Merdeka Bergegap Gempita

Kota Bima, Spensa.- Kegiatan Puncak Perayaan Festival Kurikulum Merdeka SMP Negeri 1 Kota Bima, Sabtu (08/06/2024) pagi lebih gegap gempita. Kegiatan akhir tahun pelajaran 2023-2024 itu dipadati dengan menyajikan berbagai acara dan gelar atraksi hasil karya nyata siswa dan gurunya dari 30 rombongan belajar. Kegiatan yang dipusatkan di lapangan olahraga sekolah tersebut dihadiri tidak kurang dari 1.600 undangan yang terdiri atas 291 orang peserta didik kels IX yang akan ditamatkan dan dikalungkan medali Tanda Alumni Tahun 2024, Pj Walikota Bima beserta ibu, 110 orang guru dan pegawai SMPN 1 Kota Bima, 582 pendamping  dari orangtua/wali peserta didik kelas IX, para pejabat eselon 2, seluruh kepala SMP/MTs SD negeri dan swasta, kepala SMA/SMK negeri swata se Kota Bima, pengurus Komite, lurah, Camat dan tokoh masyarakat sekitar sekolah,  pengurus OSIS SD/SMP di Kota Bima serta para jurnalis media cetak dan online. 

Tarian ‘Wura Bongi Monca’ atau lebih dikenal dengan nama ‘Tari Paduppa’ sebagai tarian sakral untuk menyambut pejabat-pejabat besar dan tamu-tamu khusus kerajaan dan pemerintah digelar dalam acara tersebut. Tarian Paduppa yang diatraksikan oleh 3 penari SMPN 1 Kota Bima berpakaian  adat Mbojo ‘baju bodo’ dengan mahkota dan perlengkapan asesoris ‘emas’ dengan warna busana dominan kuning dan merah menyambut kehadiran Pj Walikota Bima H. Mohammad Rum, M.T beserta Nyonya itu menciptakan suasana festival semakin ‘menyala’ dan terkesan sakral bahwa perayaan festival tersebut dikemas dengan terencana dan terstruktur oleh seluruh civitas SMP Negeri 1 Kota Bima. 

Dalam kegiatan festival tersebut, disajikan tarian Secred of Nusantara yaitu tarian menampilan keberagaman kekayaan budaya Nusantara yang ditampilkan 29 orang penari dari peserta didik SMPN 1 Kota Bima berbusana sesuai tarian Bali, Sumatera, Kalimantan, Ambon, Sulawesi , NTT, dan lain-lain. 

Kemudian 10 tim peraga busana tampil dengan berbagai jenis mode dan warna warni busana dalam atraksi Fashion Show yang digelar oleh 10 tim dari peserta didik kelas VIII asuhan dari seluruh guru pelaksana proyek P5 tahun pelajaran 2023-2024. 

Dengan bersepatu hak tinggi mereka berlenggak lenggok di atas karpet merah merona yang dibentang bentuk T sepanjang 20 meter di depan panggung dan sepanjang 30 meter hingga di pintu masuk terop para undangan. Mereka tampil berpasang-pasangan dengan tetap menjunjung tinggi etika dan sopan santun penuh hormat di depan para undangan dan dewan guru.

Beberapa paket atraksi lainnya adalah menampilkan berbagai macam tarian, puisi, pidato dalam dua bahasa (Indonesia dan Inggeris), pantun Mbojo, ceramah agama, dan puitisasi terjemahan al-quran, serta lagu-lagu daerah di Nusantara oleh Vocal Group asuhan Nurasiatun,S.Pd. 

Di sepanjang pintu masuk gerbang balon angin VIVO berdiri di bawah 5 terop merah putih dengan belasan meja panjang rempel merah putih berdiri para siswa dan guru P5 kelas VII menggelar hasil karya nyata peserta didik kelas VII. 

Di atas meja pajangan itu, dipamer segala bentuk masakan seperti nasi goreng merah yang di dalamnya ada sosis, telur, selada, dengan formula bumbu yang menggoda selera dan menguras kocek tentunya. Selain menu makanan, juga dipajang hasil karya peserta didik seperti sambolo (ikat kepala adat Bima untuk pria), baju bodo, mahkota hiasan kepala wanita, keramik, gelas, hiasan meja seperti dari tempurung kelapa, kotak tisu, hiasan dinding, fas bunga untuk meja, dan banyak lagi hasil kerajinan lainnya. 

Pj Walikota Bima, H. Mohammad Rum, M.T. ketika melintasi poros pintu masuk di depan pajangan-pajangan tersebut langsung melirik ke arah meja yang memajang asesoris adat seperti bajo bodo dan sambolo. Pj Walikota Bima membeli sambolo yang warnanya sangat menarik yang terbuat dari bahan tenunan songket Bima. Lalu sambolo (tanjak) tersebut dikenakannya di tempat itu. Kemudian memborong beberapa jenis makanan dan membagikannya kepada para pengunjung bazar P5 pagi itu. 

Kehadiran Pj Walikota Bima beserta Ibu dan didampingi oleh Kepala Dinas Dikpora Kota Bima H. Supratman, M.A.P dan para unsur pimpinan SMPN 1 Kota Bima membuat suasana Festival Kurikulum Merdeka pagi itu semakin semarak, ‘menyala’ dan bergegap gempita. (humas)