Guru dan Siswa SMP Negeri 1 Kota Bima Diingatkan Sebelum Mengajar Pastikan Ruang Kelas Bersih Rapi

Kota Bima, Spensa.- Kepala SMP Negeri 1 Kota Bima, Jufri, S.Pd, tidak bosan-bosannya mengingatkan setiap guru dan pegawai untuk menyintai hidup bersih dan sehat. Pada sekolah yang dipimpinnya itu, Jufri, S.Pd mengimbau setiap guru sebelum memulai mengajar agar dapat memastikan bahwa ruang kelasnya sudah bersih, rapi dan seluruh siswa dicek kehadirannya. 

Foto : Murid SMPN 1 Kota Bima membersihkan ruangan kelas dan halaman depan kelas

Dijelaskannya, mengingat jumlah  siswa SMP Negeri 1 Kota Bima yang banyak mencapai seribu orang, dan jumlah rombongan belajar puluhan, lingkungan sekolah yang sangat luas, maka kadang sulit dipantau satu persatu terutama kebiasaan makan dan minum siswa saat istirahat. Kemungkinan masih adanya siswa yang membawa masuk makanan dan minuman dalam kelasnya, maka diharapkan semua guru meminta siswanya untuk membersihkan laci-laci mejanya dari sampah kertas, limbah dan sisa makanan dan minuman untuk menghindari adanya hewan melata yang masuk ke laci meja. Kemudian pastikan ruang kelas sudah benar-benar bersih dari sampah, dari bercak dan noda bekas minuman yang melekat di lantai. 

Foto : Murid SMPN 1 Kota Bima membersihkan ruangan kelas dan halaman depan kelas

Kepala sekolah, Jufri, S.Pd, bersama dengan humas turun memantau secara langsung kehadiran guru dan ketepatan waktunya masuk mengajar, serta kebersihan dan kerapian ruang kelas dan sekitarnya, Kamis (31/8/2023). Dalam monitoring itu masih ditemukan beberapa ruang kelas yang jendelanya kotor dan terdapat beberapa sarang laba-laba. Setelah meminta ijin pada guru yang mengajar di kelas tersebut, kepala sekolah meminta  4 orang petugas piket kelas di hari itu untuk mengambil alat kebersihan dan membersihkan yang masih kotor. 

Kendatipun setiap hari di seluruh tingkatan rombel pada saat jam pertama dan pergantian jam mata pelajaran, tampak para guru mengamati ruang kelasnya dan meminta para siswanya membersihkan laci meja dan menyapu lantai, namun masih saja terdapat bercak kotor dari bekas makanan dan tumpahan minuman di lantai, sehingga petugas piket rutin membersihkan kelasnya. Kebiasaan yang sudah terbangun baik tersebut, tetap dipelihara dan dievaluasi oleh seluruh unsur pimpinan sekolah ini untuk dilakukan upaya peningkatan dan tindak lanjut seperlunya. (humas)