Kota Bima, Spensa.- Kegiatan pembinaan keimanan dan ketaqwaan untuk warga SMP Negeri 1 Kota Bima di bulan suci Ramadhan berjalan lancar, aman dan tetap ramai. Kegiatan yang dilaksanakan Jumat (22/03/2024) pagi itu mengawali kegiatan lomba-lomba Gebyar Ramadhan 2024. 

Dalam pembinaan imtaq tersebut, tampil sebagai pembicara tunggal adalah Ustadz Muhammad Said, S.Pd.I, guru pembina pendidikan agama Islam di SMPN 1 Kota Bima. Usai ceramah dengan topik bulan Ramadhan sebagai bulan yang dipenuhi dengan ampunan (maghfirah) Allah swt, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan Lomba Gebyar Ramadhan. Untuk hari kelima ini, masih ada 2 jenis lomba yang dipentaskan oleh peserta didik yaitu Lomba Ceramah Agama dan lomba shalat berjamaah. Sedangkan lomba adzan dan MTQtelah selesai sejak hari keempat, Kamis (21/03/2024).

Dalam tausyiahnya, Ustadz Muhammad Said menjelaskan bahwa bulan Ramadhan yang kita jalani hari ini (Jumat, 22/03/2024) adalah memasuki hari ke 11. Tidak terasa, sudah kita jalani 10 hari yang pertama. Dikatakannya, bahwa bulan Ramadhan adalah bulan yang dipenuhi dengan barakah, dan nikmat yang tiada terhingga. Banyak orang dan tetangga kita yang berdoa sebulan sebelum datangnya bulan Ramadhan, berharap semoga bertemu dengan bulan Ramadhan. Namun seminggu sebelum memasuki bulan Ramadhan, justru meninggal dunia dan tidak sempat bertemu dengan bulan Ramadhan.

“Kita hari ini adalah hari ke 11 menjalani Ramadhan. Itu berarti, kita diberikan kesempatan oleh Allah untuk beriringan dan bersama-sama dengan bulan Ramadhan, menjalankan ibadah di bulan suci dan bulan yang ditunggu-tunggu oleh umat manusia sedunia ini. berarti diinginkan oleh Allah untuk menjalani ibadah puasa untuk mendapatkan maghfirah, rahmat dan kasih sayang Allah. Itu berarti, kita diinginkan oleh agar menjadi hamba yang selalu memperbanyak ibadah dan amal kebaikan,” ujarnya. 

Ustadz Muhammad Said menjabarkan tentang bulan ramadhan sebagai bulan maghfirah. Dikatakannya, bahwa bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan maghfirah. Apa itu bulan maghfirah? Bulan maghfirah adalah bulan yang dipenuhi dengan ampunan Allah swt. Siapa saja yang menjalankan ibadah puasa dengan baik, ikhlas di bulan Ramadhan ini, maka akan mendapatkan ampunan dari Allah swt. Dan bulan Ramadhan adalah bulan rahmat, yaitu bulan yang dipenuhi dengan rahmat dan kasih sayang Allah. 

Ditegaskannya, bahwa di bulan puasa Ramadhan ini, seluruh iblis dan setan dibelenggu, pintu-pintu neraka ditutup, dan seluruh pintu syurga dibuka. 

“Di bulan ini juga, seluruh amal kebaikan, perbuatan manusia yang menjalankan ibadah puasa dibalas dengan berlipat-lipat, sebanyak-banyaknya. Oleh karena itu, peserta didik sebagai remaja muslim, harus selalu berusaha sekuat tenaga sepenuh jiwa untuk melaksanakan ibadah puasa Ramadhan. Jangan ada upaya untuk sengaja membatalkan puasa. Berlatihlah untuk bersabar dan menahan diri dari pengaruh lapar dan haus serta dahaga. Bulan puasa Ramadhan adalah bulan yang senantiasa ditunggu-tunggu oleh umat muslim, mengapa ditunggu? Karena di bulan inilah seluruh masalah dan problematika hidup manusia diselesaikan. Setiap orang menunggu hadirnya bulan ini, untuk meminta kepada Allah agar memberikan solusi dalam menjalani kehidupan di dunia. Di dalam bulan ini ada satu hari yang ditunggu-tunggu, yaitu satu malam yang lebih baik daripada seribu malam, yaitu malam lailatul qadri,” ujarnya.  (humas)