Kota Bima, Spensa.- Tata kelola pelayanan pendidikan di SMP Negeri 1 Kota Bima sebagai lembaga pendidikan yang menerapkan prinsip-prinsip sekolah ramah anak semakin ditingkatkan. Sebagai sekolah ramah anak, SMP Negeri 1 Kota Bima menerapkan pelayanan yang memiliki sifat aman, bersih, peduli, dan berbudaya lingkungan hidup, demi menjamin, memenuhi, serta melindungi hak-hak anak serta perlindungan anak sekolah dari segala bentuk diskriminasi dan kekerasan di bidang pendidikan. 

Selain melindungi, menjamin, serta memenuhi hak anak, SMP Negeri 1 Kota Bima turut mendukung partisipasi anak, khususnya dalam hal perencanaan, kebijakan, pembelajaran, pengawasan, serta mekanisme pengaduan yang berkaitan dengan pemenuhan hak dan perlindungannya di sekolah dan dunia pendidikan. Khusus untuk unit pengaduan, sekolah telah menyiapkan kotak pengaduan atau kotak saran di depan ruang bimbingan dan konseling.  

Foto : Layanan Sekolah Ramah Anak SMP Negeri 1 Kota Bima

Sesuai dengan pedoman sekolah ramah anak, terdapat lima ciri yang harus ada dan telah diterapkan oleh SMP Negeri 1 Kota Bima, antara lain yaitu (1) adanya perlakukan adil bagi murid laki-laki dan perempuan, (2) proses pembelajaran yang baik sehingga anak merasa nyaman. Suasana pembelajaran harus dibuat sebaik mungkin supaya anak merasa nyaman, aman, lebih aktif dan kreatif, serta lebih percaya diri. Agar bisa tercapai, hal ini bisa dilakukan dengan menerapkan metode pembelajaran yang inovatif dan variatif. (3) proses pembelajaran didukung media ajar, artinya kegiatan belajar dan mengajar dilakukan dengan berbagai media ajar, seperti buku, alat bantu atau peraga, dan lain-lain, (4) adanya keterlibatan murid dalam aktivitas pembelajaran. Siswa  didorong untuk mau mengembangkan kompetensi mereka. Misalnya dengan melakukan pembelajaran praktik, learning by doing, dan lain sebagainya. 

Untuk mendukung percepatan terciptanya iklim sekolah ramah anak, maka SMP Negeri 1 Kota Bima menerapkan prinsip-prinsip sekolah ramah anak, yaitu :

(1) Menerapkan pelayanan non-diskriminasi, SMP Negeri 1 Kota Bima memperlakukan setiap anak atau murid adalah sama tanpa adanya diskriminasi. Artinya setiap murid dijamin bisa menikmati hak-haknya untuk mendapatkan pelayanan pendidikan tanpa tindakan diskriminasi, didasarkan pada disabilitas, gender, suku bangsa, agama, serta latar belakang orang tua. 

(2) Mengutamakan kepentingan yang terbaik untuk anak, artinya apapun kebijakandan keputusan pendidikan di sekolah ini, selalu mempertimbangkan kepentingan murid yang lebih utama. 

(3) Peningkatan kualitas lingkungan pendidikan untuk menjamin kenyamanan siswa, artinya lingkungan pendidikan ditata dengan baik untuk menjamin pengembangan holistis serta menghormati martabat anak di sekolah ini. 

(4) Menyediakan ruang dan tempat seluas-luasnya untuk memberikan penghormatan terhadap pandangan anak, artinya hak-hak murid dalam bidang pendidikan, khususnya sekolah, haruslah dihormati baik menyangkut dengan bagaimana murid itu mengekspresikan dirinya dan pandangan-pandangannya.  

(5) Pengelolaan lingkungan sekolah yang baik, artinya, seluruh area lingkungan sekolah baik tata kelola lingkungan eksternal diluar ruang belajar maupun ruang belajar ditata sedemikian rupa yang dapat memberikan jaminan agar siswa dapat memperoleh hak-haknya dalam pelayanan pendidikan dengan rasa nyaman aman, dan lancar.  

(2) Tiap anak bebas mengeluarkan pendapat, ide, gagasan, dan penemuan di berbagai bidang 

(3) Metode pembelajarannya harus dibuat senyaman dan sebaik mungkin demi mendukung karakter siswa 

(4) Lingkungan sekolah yang bersih, aman, dan nyaman 

(5) Adanya transparasi, akuntabilitas, keterbukaan informasi serta penegakan hukum yang jelas 

(6) Adanya kerja sama antara tenaga kependidikan dengan murid dan orang tua 

(7) Sekolah harus bisa membuat program kerja yang sifatnya mendukung pengembangan karakter siswa ke arah yang lebih baik 

(8) Hendaknya pengambilan keputusan dan tindakan oleh tenaga kependidikan dilakukan dengan mempertimbangkan siswa, dan menjamin agar hak siswa tetap dilindungi.

Foto : Layanan Sekolah Ramah Anak SMP Negeri 1 Kota Bima

Untuk menjamin keamanan dan kenyamanan murid, SMP Negeri 1 Kota Bima menata taman tanpa tanaman hias berduri atau yang membahayakan warga sekolah. Untuk menghindari terjadinya kecelakaan akibat limbah kantin, pihak sekolah telah melarang petugas kantin menjual salome atau sejenisnya yang menggunakan tusukan sate runcing. Tusukan sate ini ketika dibuang di sembarang tempat, maka akan dapat membahayakan murid baik di saat mereka berolahraga maupun bermain di luar kelasnya. Melarang menjual makanan dan minuman yang membahayakan kesehatan anak. Selama siswa berada dalam lokasi sekolah tidak diperkenankan untuk membuka sepatu/alas kaki untuk menghindari terjadinya kecelakaan seperti luka atau tertusuk oleh benda tajam. Melarang guru dan pegawai memberikan hukuman fisik yang membebani mental siswa, melarang melakukan bullying baik bersifat verbal maupun fisik.  Menganjurkan untuk membangun komunikasi yang beretika yang terpuji dalam semua kondisi yang dihadapi. Menghindari mengucapkan kata-kata yang kasar, pelecehan dan penghinaan yang dapat menciderai perkembangan dan pertumbuhan mental anak. 

Untuk meningkatkan bakat dan minat anak, sekolah ini menyediakan berbagai program ekstrakurikuler seperti kelompok drumband, pramuka, kelompok olympiade Matematika, IPA, dan bahasa Inggeris, kelompok cipta dan baca puisi serta cerpen dan pidato, kelompok debat bahasa Inggeris, kelompok cerdas cermat, kelompok PIK-R (pusat pelayanan informasi dan konseling remaja), dan kelompok olah suara dan olah gerak untuk seni musik dan seni tari. Semua jenis ekstra itu didampingi oleh guru Pembina yang ahli di bidangnya. Bagi siswa yang berminat beroganisasi bisa bergabung dengan OSIS, Palang Merah Remaja (PMR), dan dokter kecil di Unit Usaha Kesehatan sekolah (UKS) dan satgas Narkoba sekolah. Bagi siswa yang ingin belajar baca tulis qur’an, belajar tilawah sampai mahir, sekolah menyediakan TPQ yang dipusatkan di Masjid Nurul Ilmi sekolah jadwalnya 3 kali seminggu.  (humas)