Kota Bima, Spensa.-  Kepala SMP Negeri 1 Kota Bima, Jufri, S.Pd, mengingatkan kembali dewan guru pada sekolah yang dipimpinnya terkait dengan kewajiban guru untuk melaksanakan tugas koreksi atau memeriksa lembar jawaban siswa pada ujian sumatif tengah semester (STS) genap yang baru saja selesai dilaksanakan (04-09/03/2024) pekan lalu. 

Ia mengimbau, guru yang belum mengambil lembar jawaban siswa (LJS) yang masih ada di meja panitia STS agar diambil untuk dikoreksi, kemudian dikembalikan kepada masing-masing peserta didik, sehngga peserta didik dapat mengetahui hasil belajarnya selama setengah semester genap ini. 

“Jangan ada kejadian di sekolah kita ini, nilai sudah masuk, tetapi lembar jawaban siswa belum diambil dan belum diperiksa oleh gurunya dan masih ada di meja panitia. Saya harapkan, tidak terjadi di sekolah ini. oleh karena itu Bapak/Ibu guru laksanakan tugas dan fungsi kita dengan baik dan semua LJS STS ini diambil untuk dikoreksi dengan baik kemudian dicatat nilai-nilai yang diperoleh siswa tersebut dan jangan lupa LJS tersebut dibagikan kembali kepada peserta didiknya. Nanti LJS itu akan ditanda tangan oleh pihak orangtua siswa. Jadi, peserta didik dan orangtuanya dapat mengetahui seberapa jauh hasil belajar yang telah dicapai,” kata kepala sekolah di ruang panitia.

Jufri, S.Pd  mengatakan bahwa pentingnya lembar jawaban siswa itu dikembalikan kepada siswanya agar siswanya dan orangtuanya tahu perkembangan belajar siswa yang bersangkutan.  

Terkait dengan penetapan nilai akhir untuk nilai rapor, kepala sekolah berharap guru dapat memberikan nilai sesuai dengan keadaan real siswanya, walaupun toleransi dan dispensasinya adalah hak kita semua, tetapi penilaian proses harus tetap dikedepankan. (humas)