Selama Bulan ramadhan Tidak Ada Aktivitas KBM yang Melibatkan Fisik dan Tenaga Siswa atau Guru
Kota Bima, Spensa.- Kepala Dinas Dikpora Kota Bima, Drs. Supratman, M.AP melalui surat pemberitahuannya tentang penyesuaian KBM di bulan Ramadhan 1445 Hijriyyah, menegaskan kepada seluruh kepala sekolah jenjang PAUD/TK/SD/SMP negeri dan swasta se Kota Bima untuk meniadakan kegiatan pembelajaran yang melibatkan fisik dan menguras tenaga peserta didik maupun pendidik.
“Setiap sekolah perlu melakukan penyesuaian kegiatan belajar dan mengajar (KBM) pada bulan Ramadhan 1445, yaitu meniadakan kegiatan kegiatan pembelajaran yang melibatkan aktivitas fisik seperti olahraga, praktik yang membutuhkan energi lebih, dan sejenisnya selama dalam bulan Ramadhan,” bunyi surat pada poin (7) tertanggal 08 Maret 2024 tersebut.
Menindaklanjuti surat tersebut, Kepala SMP Negeri 1 Kota Bima, Jufri, S.Pd, melalui Wakasek Humasnya, Arqam Nur Islam mengeluarkan imbauan, Sabtu (09/03/2024) yang ditujukan kepada seluruh warga SMP Negeri 1 Kota Bima melalui WA Group sekolah dan disebarluaskan kepada seluruh WAG rombongan belajar peserta didik.
Beberapa poin imbauannya itu, kepala SMP Negeri 1 Kota Bima mengatakan antara lain, libur awal puasa tanggal 11-12 Maret 2024. Sekolahmasuk kembali mulai tanggal 13 Maret-06 April 2024 dengan mengikuti jadwal KBM penyesuaian yaitu hari Senin-Sabtu jam 08.12.00 Wita, dilanjutkan dengan shalat Zhuhur berjamaah, dan hari jumat mulai jam 08.00-10.25 wita. Sedangkan libur akhir Ramadhan, dan cuti bersama mulai tanggal 08-15 April 2024. KBM aktif kembali sebagaimana biasa mulai tanggal 16 April 2024 dengan mengikuti jadwal KBM normal sebelum Ramadhan.
Selain KBM aktif, selama bulan suci Ramadhan akan dilaksanakan kegiatan bernuansa ibadah untuk mengisi bulan Ramadhan seperti pesantren kilat, lomba-lomba tingkat SMPN 1 Kota Bima, seperti adzan, MTQ, ceramah agama, dan shalat berjamaah.
Kepala sekolah juga mengimbau, bahwa selama bulan Ramadhan setiap warga sekolah kiranya tetap menjaga kesucian bulan Ramadhan dengan tetap menjaga kesempurnaan melaksanaan ibadah puasa, mengurangi kegiatan yang menguras tenaga dan melelahkan fisik serta tetap menjaga kesehatan dan imunitas. Selain itu, lanjut kepala sekolah, setiap warga sekolah muslim untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas zikir kepada Allah, shalat qiyamul lail, membaca qur’an, bershalawat kepada Nabi Muhammad saw, dan istighfar, dan jangan lupa untuk saling memaafkan baik secara langsung ataupun melalui WAG, dan saling menasihati pada jalan kebaikan. (humas)