Hari Pertama STS 30 Pengawas Hadir Tepat Waktu

Kota Bima, Spensa.- Panitia pelaksana tes Sumatif Tengah Semester (STS) SMP Negeri 1 Kota Bima semester genap tahun pelajaran 2023-2024 menggelar STS untuk seluruh jenjang rombongan belajar dari kelas 7-9. Sebanyak 913 peserta didik mengikuti ujian akhir semester tersebut di ruang ujian yang diawasi oleh pengawas ruang ujian secara ketat, Senin (04/03/2024). 

Tahun ini, pelaksanaan ujian diperketat dengan menggunakan tata tertib ujian sebagaimana yang berlaku pada pelaksanaan ujian nasional. Seluruh peserta didik dilarang membawa masuk tas dan buku catatan lainnya, serta handphone, kecuali hanya alat tulis. Sedangkan lembar jawaban siswa telah disediakan oleh panitia ujian. 

Pelaksanaan tes STS tersebut berlangsung sejak tanggal 04-09 Maret 2024. Pantauan Wakasek bidang Humas, Arqam Nur Islam, hari pertama pelaksanaan STS di sekolah vaforid itu berlangsung lancar, tertib dan lancar. Serh pengawas ruang ujian sebanyak 30 orang pengawas hadir tepat waktu. 

Ketua panitia pelaksana SAS, Supardan Nasir, S.Pd dalam pengarahannya kepada seluruh pengawas ruang ujian, bahwa ujian tengah semester tahun ini diperketat. 

“Tidak diperkenankan tas, buku dan hp berada di atas meja atau di dalam laci peserta ujian. Semua barang-barang yang tidak ada kaitannya dengan ujian agar diamankan dan dikumpulkan di depan kelas atau di bawah papan tulis. Diharapkan pengawas menegakkan tata tertib ujian dan dilarang keras peserta ujian saling menyontek,” papar Supardan pagi itu.

Pada kesempatan yang sama Kepala SMP Negeri 1 Kota Bima, Jufri, S.Pd, dalam pengarahannya mengingatkan agar pada hari-hari berikutnya para pengawas ruang ujian dapat hadir lebih awal, tepat waktu masuk ruang ujian, dan melaksanakan tugas mengawas ruang ujian sesuai dengan tata tertib ujian. Di samping itu, kepala sekolah juga mengingatkan seluruh pengawas agar tetap memperhatikan kebersihan lingkungan tempat ujian, ruang kelas luar dan dalam bersih, laci-laci meja peserrta ujian tidak ada sampah atau sisa-sisa makanan di dalamnya. 

Kepala sekolah mengimbau seluruhpengawas untuk mengatur dan menertibkan posisi duduk peserta ujian, yaitu diurut mulai dari nomor ujian 1 sampai terakhir.

“Demikian juga lembar jawabannya dikumpulkan dan disetor setelah diurutkan berdasarkan urutan nomor ujian. Jangan lupa menulis nama peserta ujian yang berhalangan hadir lengkap keterangannya dalam daftar hadir peserta ujian,” papar kepala sekolah dengan menutup arahannya.  (humas)