Kota Bima, Spensa.- Kepala SMP Negeri 1 Kota Bima, Jufri, S.Pd dalam sambutannya pada kegiatan Jumat Imtaq di Masjid Nurul Ilmi Spensa, Jumat (01/03/2024) mengimbau seluruh warga sekolah yang dipimpinnya agar senantiasa membudayakan perilaku positif. Dikatakannya, perilaku positif merupakan karakter orang-orang berilmu, orang terpelajar, dan orang-orang berakhlak mulia. Beberapa perilaku positif yang sering dijumpai dalam lingkungan sekolah antara lain menjaga lingkungan tetap bersih dengan cara membuang sampah pada tempat yang telah disediakan dan tidak makan dan minum sambil berdiri atau berjalan.

“Kalau hendak makan dan minum, maka duduklah dengan baik dan sopan, duduklah pada tempat yang bersih, baru kemudian makan dan minum. Itulah yang disebut dengan orang bermartabat. Mari kita jaga kebersihan diri kita, kesehatan jasmani dan ruhani kita, dan mari kita jaga kebersihan lingkungan kita. Dengan begitu, kita akan menjadi orang-orang baik dan orang yang peduli pada hal-hal yang positif,” ujarnya. Terhadap pelajar yang masih panjang rambutnya, kepala sekolah mengingatkan agar memangkas rambutnya sesuai dengan peraturan yang berlaku di sekolah. Sekolah merupakan tempat untuk membentuk karakter generasi bangsa. Oleh karena itu, lanjutnya, siswa harus taati seluruh peraturan dan tata tertib yang berlaku di sekolah.

“Memangkas rambut sesuai dengan ketentuan sekolah, itu merupakan ciri orang bermartabat,” ujarnya.

Bagi siswa yang masih memiliki sifat untuk menghindari ibadah terutama shalat Zhuhur berjamaah, maka mulai hari ini agar peduli pada diri sendiri. Sikap peduli, merupakan perilaku positif yang sangat bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, negara dan masyarakat umum. “Orang-orang yang tidak peduli selalu saja menghadapi masalah dalam hidupnya. Oleh karena itu, mari peduli pada diri, pada lingkungan, peduli pada kehormatan orang lain, peduli pada guru, dan orangtua.

Dan mulai sekarang, pedulilah pada masa depan Anda semuanya,” nasihat Kepala Sekolah. Dijelaskannya, siswa SMP Negeri 1 Kota Bima sebagai generasi pewaris bangsa Indonesia harus mampu menjaga kebersihan hati, menjaga perilaku baik agar tetap menjadi orang-orang baik, dan menjaga serta memelihara sifat peduli agar menjadi orang yang sukses. “Bagi orang-orang baik, pastilah mereka selalu memiliki sifat peduli dengan diri sendiri, peduli dengan ilmunya, peduli dengan pendidikan dan peduli dengan pembangunan yang berkelanjutan. Dengan sikap peduli seperti itu, maka orang-orang baik akan selalu berada pada baris terdepan dan cenderung mereka menjadi pemimpin dalam hidupnya,” ujarnya. (humas)