Kota Bima, Spensa.- Guru Penggerak (GP) SMP Negeri 1 Kota Bima, Faisal, S.Pd dalam kesempatannya selaku pembina upacara bendera, Senin (05/02/2024) menyoroti perilaku murid yang dominan pulang menghindari kegiatan shalat Zhuhur berjamaah di sekolah. Dikatakanya, perilaku siswa yang seperti itu tidak boleh dicontoh karena bertentangan dengan kerangka dasar dan tujuan pendidikan nasional. Dijelaskannya, tujuan pendidikan nasional adalah untuk membentuk dan mewujudkan manusia Indonesia yang beriman, bertaqwa, yang berkarakter Pancasila, berakhlak mulia, cerdas dan terampil sebagai generasi penerus bangsa.

Ia mengungkapkan kalau jumlah peserta didik yang shalat berjamaah Zhuhur di sekolah tidak mencapai setengah dari jumlah siswa yang pulang menghindar.

“Bahkan ada orangtua siswanya menelepon saya yang menanyakan prestasi dan nilai sikap anaknya sedikit lebih rendah dari beberapa temannya. Ia mengaku kalau anaknya itu selalu shalat Zhuhur berjamaah di sekolah dan anaknya setiap hari selalu pulang bareng dengan teman-temannya yang melaksanakan shalat Zhuhur berjamaah. Saya katakan, kalau anaknya itu sebenarnya tidak shalat berjamaah Zhuhur bersama temannya, melainkan hanya duduk di luar masjid sampai teman-temannya selesai melaksanakan shalat,” papar Faisal pagi itu.

GP Faisal, S.Pd mengimbau seluruh peserta didik agar tetap melaksanakan  shalat Zhuhur berjamaah di sekolah sebelum pulang kembali ke rumah masing-masing. Ia pun mengimbau para orangtua peserta didik agar rutin dan lebih serius mengontrol ketaatan beribadah anak-anaknya dan menyiapkan perlengkapan shalat putra-putrinya setiap hari sebelum putra-putrinya berangkat ke sekolah. (humas)