Guru SMP Negeri 1 Kota Bima Aktif Berselancar di PMM

Kota Bima, Spensa.-  Guru SMP Negeri 1 Kota Bima tampak sibuk dan aktif berseluncur dalam dunia virtual. Tanpa kecuali, 60-an ASN PNS dan PPPK di sekolah vaforit itu mengejar target untuk menyelesaikan beberapa modul dengan harapan memperoleh sertifikat diklat mandiri melalui Platform Merdeka Mengajar (PMM). Di samping itu, kegiatan berselancar dalam aplikasi PMM tersebut tampak lebih serius ditekuni pasca diberlakukannya pengisian dan pembuatan SKP e-kinerja sejak Desember 2023. 

Pemerintah menetapkan satu peraturan bahwa mulai tahun 2024, semua guru se Indonesia diwajibkan untuk membuat SKP e-kinerja melalui aplikasi PMM. Dengan adanya peraturan penggabungan e-kinerja dengan PMM tersebut, maka setiap guru wajib masuk dalam PMM, menyelesaikan program refleksi sebagai laporan awal, dan menyelesaikan beberapa modul serta aksi nyata untuk mendapatkan validasi dan sertifikat. Sertifikat tersebut dibutuhkan sebagai bukti nyata untuk dilampirkan dalam pembuatan SKP e-kinerja. Seluruh bukti-bukti dan dokumen yang terkait dengan pengembangan diri dan pelaksanaan tugas dan fungsi pokok guru diupload dalam file google drive setelah dilakukan perubahan ke PDF.  

Di samping itu, guru perlu memahami lebih banyak penggunaan dan pemanfaatan sejumlah fitur dan program yang tersedia dalam computer. Salah satunya memahami penggunaan dan pemanfaatan program Canva, program PDF to Word, atau program Word and Excel to PDF, serta cara membuat file dalam program google drive. Al-hasil, WhatsApp group sekolah dipenuhi dengan status aksi nyata untuk mendapatkan feedback dari rekan kerja dan dari murid. (humas)