Kantin Siswa Disidak Tim Verifikasi BPOM

Kota Bima, Spensa.-  Tim inspeksi verifikasi kelayakan dan keamanan pangan Kantin sekolah dari Badan Pengamanan Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Nusa Tenggara Barat mendadak turun ke SMP Negeri 1 Kota Bima, Selasa (09/01/2024) pagi. Tim BPOM tersebut diterima oleh Plt. Kepala SMP Negeri 1 Kota Bima Supardan Nasir, S.Pd yang didampingi Wakasek Humas M. Arqam Nur Islam di ruang kepala sekolah. 

Dalam kesempatan itu, ketua Tim BPOM mengatakan, bahwa kehadiran mereka di sekolah vaforitnya Kota Bima itu untuk melakukan verifikasi keamanan makanan dan minuman yang disajikan oleh petugas kantin kepada warga sekolah. Di samping itu, tim juga melaksanakan inspeksi terhadap kelayakan, kebersihan dan kenyamanan tempat kantin, proses pembuatan makanan, jenis makanan dan minuman, cara pengolahan, cara penyajian, dan kebersihan tempat penjualan bahan makanan dan minuman. 

Dalam lingkungan SMP Negeri 1 Kota Bima terdapat 2 kantin untuk melayani kebutuhan makanan dan minuman warga sekolah, yaitu kantin guru dan kantin siswa.

Kantin guru dikelola oleh guru dan karyawan dengan pola sdaya masing-masing guru yang berinisiatif menyediakan makanan dan minuman untuk warga sekolah. Di kantin guru ini, melayani kebutuhan guru di samping juga melayani kebutuhan siswa. Sedangkan kantin siswa terletak di bagian timur khusus untuk melayani para siswa terutama siswa laki-laki. 


Terhadap dua tempat kantin itu, tim banyak menemukan cara penataan ruang kantin dan penyajian yang dinilai tidak memenuhi standar kesehatan. Merespon hal-hal yang masih dianggap negative tersebut terutama kantin siswa bagian timur, tim meminta petugas kantin agar membenahi kebersihan ruang kantin seperti lantai ruangan, kebersihan meja, kebersihan tempat penyajian, dan semua makanan yang tak berbungkus agar ditutup dengan rapi agar tidak dihinggapi lalat atau bakteri yang membahayakan kesehatan warga sekolah.  Tim BPOM meminta pihak sekolah untuk melakukan pengawasan ketat terhadap jenis makanan dan minuman yang disajikan oleh kantin, dan mengawasi kebersihan lingkungan kantin. 

Sedangkan pada kantin guru, tim mengingatkan petugas kantin agar ruangan kantin dibersihkan dari barang-barang bekas, limbah sampah seperti tumpukan kardus, meubler rusak, mesin pemotong rumput, tangga, dan tumpukan alat-alat kebersihan. 

Tim BPOM NTB mengingatkan pihak sekolah bahwa dalam waktu dekat, pihaknya akan turun kembali guna memantau adanya perubahan lingkungan kantin setelah dilakukan inspeksi dan verifikasi tahap pertama. Tim BPOM mengakui bahwa ruang tempat pelayanan kantin sangat layak, luas dan bagus. Namun, pengelola dan  kebersihan kantin siswa bagian timur perlu diperhatikan oleh pihak sekolah dan diawasi ketat. (humas)