Faktor Kebersihan Sekolah Harus Tetap Nomor Satu
Kota Bima, Spensa.- Banyak kiat yang telah diterapkan oleh unsur pimpinan SMP Negeri 1 Kota Bima untuk menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, rapih, indah, segar, dan nyaman. Sejak tahun 2022, sekolah vaforit ini menerapkan wajib pungut sampah dengan menggelar ‘Operasi Semut’. Operasi ini diharapkan dapat dilaksanakan oleh seluruh peserta didik dan guru serta pegawai dalam mengawal kebersihan lingkungan sekolah. Profil Operasi Semut sebenarnya adalah meniru perilaku semut yang ketika melihat sisa-sisa makanan pasti semut dan rombongannya berdatangan untuk mengangkat dan membersihkan sisa-sisa makanan tersebut dan di bawa ke sarangnya.
Operasi Semut masih berlangsung sampai akhir tahun 2023 ini. dan operasi semut tetap menjadi inovasi andalan bagi SMPN 1 Kota Bima dalam menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, rapi, indah dan nyaman dipandang.
Sampah yang ada di SMP Negeri 1 Kota Bima hanyalah berupa dedaunan yang gugur dari pohon-pohon yang rindang di tambah sampah kantin berupa plastic pembungkus makanan ringan, kertas nasi, dan kotak nasi serta botol air minum mineral. Kadang masih ditemukan beberapa peserta didik yang lalai dalam membuang sampah, sehingga mereka membuang sampah makanan dan minuman di sembarang tempat.
Bagi siswa yang sudah terbangun kesadaran mentalnya tentang pentingnya gaya hidup bersih, perilaku temannya tersebut diingatkan dan diajaknya untuk membuang sampah pada tempat yang telah disediakan.
Kepala SMP Negeri 1 Kota Bima, Jufri, S.Pd menempatkan kebersihan lingkungan sekolah adalah nomor satu. Dengan mencintai hidup bersih, maka seluruh warga SMP Negeri 1 Kota Bima akan selalu dalam keadaan sehat, bugar dan dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dengan lancar dan sukses. Demikian juga siswanya, dapat belajar dengan baik karena didukung oleh badan dan jiwa yang sehat sebagai dampak langsung dari gaya hidup bersih tersebut. (humas)