Kota Bima, Spensa.-  Kepala SMP Negeri 1 Kota Bima, Jufri, S.Pd, dalam arahannya pada kegiatan pembinaan Imtaq terhadap seribuan muridnya di Masjid Nurul Ilmi sekolah, Jumat (18/8/2023), mengatakan bahwa seluruh murid SMP Negeri 1 Kota Bima harus berani tampil, berani bicara, berani untuk berdiri di depan orang banyak. Hal itu dikatakannya, menyusul banyaknya prestasi yang diraih oleh sekolah yang dipimpinnya sebagai wujud dari keberhasilan dewan guru dan pegawai mengusung program prestasi akademik dan program ekstrakurikuler yang selalu diraih oleh para siswa sekolah ini. Di samping itu,  murid-murid SMP Negeri 1 Kota Bima, selalu menjadi terbaik dalam berbagai lomba baik tingkat daerah, provinsi dan nasional. Sehingga tidak heran kalau terdengar bahwa sekolah ini gudangnya prestasi.  

Foto : Siswa SMPN 1 Kota Bima Jum'at  18/08/2023

Dijelaskannya, apapun prestasi, keberhasilan dan gelar yang dinobatkan kepada sekolah ini, itu adalah berkat kebersamaan, prestasi dan perjuangan keras bapak ibu guru, pegawai, siswa dan kita semua untuk mengantarkan generasi sekolah ini menjadi generasi bangsa yang memiliki kepribadian Pancasila dalam rangka menyongsong kebangkitan generasi emas 2045. Dan apapun prestasi yang kita raih selama ini, di samping sebagai suatu yang membanggakan, namun sesungguhnya itupun merupkan sebuah tantangan yang mendesak semua kita di sekolah untuk mempertahankannya dan meningkatkannya pada tingkatan yang lebih tinggi melalui pola kerja, pola perjuangan dan pola pengorbanan yangdalam kebersamaan yang kuat, kokoh bersatu kita teguh bercerai kita runtuh.

“Itu semua merupakan nikmat yang tak terhingga dari Allah swt. Betapa banyak nikmat dan rahmat Allah yng tercurahkan kepada kita terutama nikmat iman dan ketaqwaan yang tiada tara. Nikmatkesehatan dan kesempatan sehingga kita tetap hadir di tempat ini sebagai salah satu ibadah kita. Jadi kita bekerja dan berprestasi dan kita bekerja sebagai ibadah. Dunia kita dapat, akhirat kita dapat. Dunia selamat, akhirat juga selamat.  Oleh karena itu, maka rogram sekolah kita ini disebut religius berpretsasi,” paparnya.

Terkait dengan banyaknya undangan yang masuk untuk menghadirkan murid-murid SMP Negeri 1 Kota Bima dalam berbagai acara dan kegiatan hiburan, pementasan tari, pidato, lomba-lomba, pembukaan MTQ tingkat Kecamatan dan Kota Bima, kepada Sekolah mengingatkan agar murid-murid sekolah ini harus berani tampil di depan umum. “Murid SMP 1 itu harus berani bicara, berani tampil, berani berkompetisi dengan siapapun. Jangan takut salah, karena kesalahan itu adalah proses alami yang menuntut setiap orang untuk menjadi yang terbaik dan menjadi sukses,” tegas Kepsek. 

Menyinggung momen memperingati hari kemerdekaan 17 Agustus 2023, Jufri, S.Pd mengatakan bahwa  usia kemerdekaan Negara Indonesia sudah mencapai angka 78 tahun. “Kalau diumpamakan dengan usia manusia tentu usianya sudah lebih satu generasi,” paparnya. 

Foto : Siswi SMPN 1 Kota Bima Jum'at  18/08/2023

Kemerdekaan ini, lanjutnya,  diperoleh melalui perjuangan yang luar biasa. Kemerdekaan ini diperoleh dengan darah, nyawa, harta, dan keluarga mengusir penjajah Belanda yang menjajah kita selama 350 tahun. Kemudian, setelah berhasil mengusir Belanda, datang lagi Jepang dan menjajah Negara ini selama 3,5 tahun.

“Tapi tekat perjuangan dalam hati sanubari para pejuang kita dari Sabang sampai Merauke bersatu mengusir penjajah dan mewujudkan kemerdekaan, sebagaimana kemerdekaan yang kita nikmati hari ini. Kemerdekaan ini dicapai dengan rasa kebersamaan, dengan persatuan dan kesatuan Pemuda-pemuda di seluruh Nusantara berjuang mengusir penjajah dan mewujudkan kemerdekaan Indonesia,” tandasnya.

Jufri mengingatkan murid-murid SMP 1 Kta Bima agar tetap semangat mewarisi semangat juang para pemuda pejuang bangsa. Murid sekolah ini harus memiliki tekad yang kuat, tekad perjuangan untuk  menyatukan persepsi untuk merdeka, mengisi kemerdekaan dengan segala cara yang membuat Negara ini maju, makmur dan menjadi Negara hebat. Tanpa pemuda bangsa ini tidak akan bisa berdiri. Pemuda adalah tulang punggung Negara. Murid-murid SMP Negeri 1 Kota Bima harus menjadi pewaris yang mewariskan semangat juang, semangat kebersamaan, semangat persatuan sebagaimana semangat yang dicetuskan oleh para pemuda pejuang bangsa ini,” tegas Kepsek, Jumat (18/8/2023) di masjid Nurul Ilmi SMP Negeri 1 Kota Bima.

Jufri , S.Pd memberikan kilas balik kepada seribuan muridnya, bahwa sekolah yang dipimpinnya adalah sekolah tertua di Bima. Semua orang sangat ingin memasukkan putra-putrinya di sekolah ini. Namun tidak semua orang bisa masuk di sekolah ini. Oleh karena, ia mengatkan murid-muridnya untuk tetap bersyukur karena sudah masuk dan bisa belajar di sekolah ini. “Pak guru percaya, pak guru yakin, SMP Negeri1 Kota Bima ini adalah SMP tertua di Bima ini, adalah sekolah favorid. Semua orang sangat ingin bagaimana supaya anak-anaknya bisa masuk di sekolah ini. Tetapi tidak semua orang bisa memasukkan anak-anaknya di sekolah ini. Kalian sudah masuk di sekolah ini. Nikmatilah rahmat Allah ini karena kalian bisa sekolah di tempat ini. Rihlah tujuan hidupmu dengan bersekolah di tempat ini. Berjuanglah terus dengan sabar dan berkorbanlah dengan sabar. Korbankan keinginan untuk tegakkan kedisiplinan. Korbankan keinginan untuk tetap menaanti peraturan belajar di sekolah ini.

“Tidak ada tujuan tanpa adanya  perjuangan. Tidak ada perjaungan  tanpa adanya pengorbanan. Oleh karena, berjuanglah untuk menjadi remaja yang disiplin dalam belajar, disiplin dalam melaksanakan tugas dan beribadah.  Tetaplah disiplin di mana saja kalian berada, di sekolah, di rumah, di kampung, di jalan, tetap berlaku sopan dan santun. Kalau mengendarai sepeda motor pakailah helem dengan rapi dan baik, tetaplah disiplin di mana saja kalian berada, belajar dengan tertib, dan menaati segala peraturan, taat menjalankan nasihat orangtua dan guru dan jangan lupa tetap menegakkan shalat tepat waktu,” tandas Kepsek menutup arahannya pagi itu. (humas)