Kota Bima, Spensa.-  Hentakan musik mengiringi lagu Gemu  Fa Mi Re asal Maumere, NTT  Sabtu pagi itu menyulut perhatian humas Spensa. Kami menuju ke arah belakang gedung UKS. Di situ terdapat satu lapangan sederhana yang dikelilingi pohon palem, pohon pucuk merah yang sudah meninggi, bunga bougenviel, dan pohon Glodokan Tiang yang tingginya sudah mencapai 15 meter. Dan di tempat itu terdapat satu panggung pentas permanen yang dilantainya sudah ditegel keramik putih. Di hamparan lapangan itulah hentakan musik lagu yang dinyanyikan oleh artis Nyong Franco. Dua orang ibu guru yang semangat mendidiknya masih energik, ibu guru Lis Herlina, S.Pd, dan Ibu Guru Iin Sulastri, S.Pd membersamai peserta didik dari rombongan belajar kelas 7. Kurang lebih seratusan siswa turut goyang dalam senam Gemu Fa Mi Re Ende. 

Tampak pada gambar di atas, ratusan siswa berpakaian seragam training olahraga sekolah dan 2 orang ibu guru sedang asyik menjadi pejuang ‘jantung sehat’ dan menjaga ‘napas tetap longgar dan lega’ di Sabtu pagi itu, (18/11/2023). Tiga tahun yang lalu, seluruh guru di sekolah ini masih setia untuk goyang ‘jantung sehat-napas lega’ setiap hari Sabtu pagi seperti ini. Ketua pemandu senamnya adalah ibu guru ini, Lis Herlina, S.Pd. Tetapi sekarang, sudah sekian lama senam ‘guru jantung sehat-guru napas lega’ tidak lagi diaktifkan di sekolah ini. (humas)