Pesan Imam Masjid Besar Al-Khadra Syeikh Saeb Helles untuk Remaja SMP Negeri 1 Kota Bima

Kota Bima, Spensa.- Kunjungan Imam Masjid Besar Al-Khadra, Syeikh Saeb Helles di SMP Negeri 1 Kota Bima, Sabtu (18/11/2023) disambut hangat oleh keluarga besar sekolah tersebut. Satu hari sebelum kedatangan tamu istimewa dari Palestina itu, Kepala SMP Negeri 1 Kota Bima, Jufri, S.Pd telah mengabarkan kepada seluruh peserta didik dan dewan guru/staf pada sekolah yang dipimpinnya, bahwa sekolah itu akan dikunjungi oleh imam masjid besar AL-Khadra Palestina. Syaeikh Saeb Helles merupakan hafidz (penghafal al Qur’an 30 Juz) sejak usia 13 tahun. Rumahnya di Palestina juga telah rata dengan rata, dan 36 keluarganya telah syahid dan syuhada korban kebiadaban Zionis Israil. Sebelum menjadi Imam Masjid Besar AL-Khadra, Syeikh Saeb Helles  menempuh jalur pendidikan formal di Mesir hingga S2. Syeikh Saeb Helles juga merupakan pembina Yayasan Darul Itqan.

Dalam kunjungannya di SMPN 1 Kota Bima, Sabtu (18/11/2023) siang, dilaksanakan 4 acara yaitu shalat Zhuhur berjamaah Syeikh Saeb Helles serta rombongannya dengan warga SMP Negeri 1 Kota Bima, pesan singkat dari kepala sekolah untuk rakyat muslimin Palestina, Pesan Singkat Syeikh Saeb Helles untuk Muslim Indonesia dan khususnya Warga SMP Negeri 1 Kota Bima, kemudian penyerahan donasi keluarga besar SMP Negeri 1 Kota Bima untuk Musliminin Palestina Darurat Gaza. Setelah empat acara inti itu dilanjutkan dengan foto bersama .

Kepala SMP Negeri 1 Kota Bima, Jufri, S.Pd dalam pesan singkatnya mengatakan keprihatinannya atas bencana kemanusiaan yang menimpa muslimin Palestina-Gaza.  

“Kami, kita semua di sini mestinya berangkat ke sana, ke Palestina, ke Gaza untuk membantu saudara-saudara kita di sana. Tetapi karena jarak kita dengan saudara kita yang teramat jauh, maka kita bisa melakukan jihad dan membantu mereka dengan doa-doa kita, dengan berbagi rizki yang kita terima, dan dengan menggalang sumbangan untuk mereka. Dengan infaq, sumbangan atau donasi kita ini, mungkin kita bisa meneteskan air untuk mereka, atau untuk pengadaan obat-obatan untuk mereka, atau untuk sepotong roti bagi mereka di sana. Di Palestina, di Gaza saat ini rumah-rumah sudah hancur sehingga mereka tidak hidup di bawah atap rumah, sudah ribuan korban syahid dan syuhada dan yang terluka. Mereka kesulitan air untuk mempertahankan hidupnya, kesulitan obat dan pelayanan medits karena sudah banyak dokter yang terbunuh. Kita ke sana melalui doa-doa kita. Mungkin melalui infaq dan dengan donasi inilah kita bisa sampai di sana. Semoga donasi ini bermanfaat untuk saudara kami yang ada di Palestina-Gaza,” pesan Kepsek singkat siang itu. 

Syeikh Saeb Helles dalam pesannya pertama mendoakan kiranya seluruh peserta didik SMP Negeri 1 Kota Bima ada yang menjadi ulama-ulama besar, menjadi dokter-dokter hebat, menjadi tentara, polisi, insinyur ahli mesin dan persenjataan, guru, dan menjadi pemimpin-pemimpin di masa depan. Dan al-khusus untuk bapak ibu guru, pegawai sekolah ini tetap menjaga persatuan, persaudaraan, dan seluruh amal ibadahnya mendapat ridha dan kasih sayang Allah. 

Pesan yang kedua, Kalian di Bima ini masih bisa hidup enak, masih nyaman, masih bisa tertawa dan bermain, masih bisa sekolah dan belajar pada guru. Tetapi saudara-saudaramu di Palestina-Gaza sekarang sudah tidak ada yang sekolah, sudah tidak ada anak-anak yang sekolah, sudah tidak ada sekolah untuk tempat belajar.  Hampir sudah tidak ada anak-anak karena sudah terbunuh dan dibunuh oleh Zonis Yahudi Israil. Mereka di sana tidak ada rasa takut sedikit pun pada kematian, karena kematian itu sudah menjadi pemandangan yang biasa setiap hari terjadi di di depan mata kami.  Anak-anak di sana tidak ada yang takut menghadapi tentara Israil bersenjata lengkap. Anak-anak di sana memang sudah dididik dan dibentuk sejak kecil di rumah-rumah mereka oleh orang tua mereka bahwa mereka itu adalah pejuang-pejuang senjati, syahid dan syuhada serta menjadi pemimpin masa depan. Jadi karakter mereka sudah terbentuk seperti itu sejak dari rumah mereka. Kami tidak akan pernah berhenti untuk melawan Zionis Israil sampai kami merdeka, Palestina merdeka. 

Pesan ketiga, muslimin Palestina tidak lama lagi akan segera merdeka. Palestina pertama kali dijajah oleh Inggeris kemudian Inggeris menyerahkannya ke Yahudi Israil sampai sekarang penjajahan itu berlanjut sudah berlangsung selama 70 tahun. Maka itu berarti, bahwa usia penjajah akan segera berakhir dan “Kami akan segera merdeka.” Kata Syeihk Saeb Helles disambut pekikan takbir peserta didik menggema ruang masjid. 

Pesan keempat, Kalian remaja sekolah ini, peserta didik di sekolah ini tidak usah ke sana. Kalian belajar, sekolah dengan baik, taat pada Allah swt dan pada gurumu. Karena kalian adalah pemimpin-pemimpin masa depan. Caranya kalian untuk bisa ke sana sekarang adalah dengan membantu suadara-saudaramu di sana melalui donasi, doa-doa. Dengan donasi dan doa-doa itu berarti kalian telah sampai di sana dan nilainya sama dengan mereka yang perang melawan Zionis Israil  sekarang. (humas)