Budaya Cium Tangan Guru Terbentuk Baik

Kota Bima, Spensa.- Di saat-saat berbagi cerita tentang kegiatan ABM usai melaksanakan shalat Zhuhur berjamaahdi masjid sekolah, masih ada beberapa peserta didik yang mengembalikan daftar hadir shalat dan pamitan pulang kepada gurunya sambil mencium tangan gurunya. Budaya cium tangan guru selesai shalat, dan selesai mengajar di kelas terbentuk baik di SMP Negeri 1 Kota Bima. Ketika di ruang kelas, usai gurunya menutup materi ajar di hari itu, salah seorang siswa memberikan komando “Beri hormat!” yang lainnya pun langsung serentak mengucapkan “Terima Kasih Bapak Guru/Ibu Guru.” Lalu ketua kelas memberi komando “Beri Salam”, lalu serentak mereka mengucapkan salam “Assalamu alaikum warahmatullahi wa barakatuh” lalu mereka berdiri satu per satu mencium tangan gurunya. 

Kebiasaan baik yang terbentuk baik itu patut dilestarikan dan dipertahankan oleh siapa saja yang bekerja dalam unit pendidikan ini. Karena hal-hal seperti itu merupakan karakter yang mulia yang dibangun oleh guru pada peserta didiknya yaitu bagaimana berlaku hormat kepada sang guru dan mereka juga dapat mengetahui bagaimana tata cara menghadap guru. Tampak dalam gambar di atas, beberapa peserta didik datang menghadap gurunya yang sedang berbagi cerita dan diskusi,untuk pamitan dan minta cium tangan sebelum pulang, Kamis (16/11/2023). Mereka-mereka itulah yang selalu mendapatkan berkah gurunya dan ridha gurunya. (humas)