Panitia Curhat, Peserta Paginya Segar Pas Selesainya Lemas
Kota Bima, Spensa.- Ada yang aneh yang terjadi pada peserta assesmen bakat dan minat (ABM) SMP Negeri 1 Kota Bima. Pada hari pertama banyak dijumpai peserta kelihatan lemas-lemas setelah selesai mengerjakan soal-soal ABM di laboratorium. Padahal, kata anggota panitia itu, pagi saat mereka hadir di ruang assesmen itu tampak segar, sehat dan bersemangat. “Peserta paginya segar, pas mereka selesai tampak lemas dan tidak bertenaga.” Hal itu diamati oleh pengawas ruang assesmen, Nurhaerani, S.Pd.
Pantauan humas SMP Negeri 1 Kota Bima di ruang assesmen, tampak banyak peserta ABM memegang kepala dengan mengernyitkan alisnya. Mereka mengaku soal yang mereka hadapi sangat sulit dan semuanya menggunakan teknik penalaran. Pada hari terakhir, Kamis (16/11/2023), kebanyak peserta lebih banyak berpikir untuk menyelesaikan satu item soal. Salah seorang peserta assesmen yang dihubungi humas mengatakan bahwa soal-soal yang disuguhkan dalam ABM benar-benar sulit. Untuk menyelesaikan soal-soal tersebut menggunakan nalar yang lama.
Sebelumnya, ada pengakuan ketua panitia pelaksana ABM setempat, Supardan Nasir, S.pd bahwa soal yang disuguhkan oleh Pusat Assesmen Pendidikan pada Layanan ABM tidak ada dalam kurikulum. Soal berbentuk pilihan ganda itu diberikan kebebasan kepada peserta untuk dikerjakan dengan menggunakan daya nalar peserta didik.Supardan Nasir menyimpulkan bahwa soal-soal yang akan dikerjakan oleh peserta ABM semuanya menggunakan daya nalar yang tinggi. Dan soal itu pasti sulit diselesaikan siswa dengan mudah. Namun demikian, ia berharap sesulit apapun soal yang disuguhkan, tokh pada intinya soal-soal itu dimaksudkan untuk menjaring data dan informasi mengenai kemampuan (skill) siswa kelas IX sejak dini sebelum mereka masuk pendidikan SMA/SMK. (humas)