Bina Siswa Bermasalah Spensa Membangun Kolaborasi dengan Orangtua

Kota Bima, Spensa.-  Pembinaan dan penyelesaian masalah yang dihadapi oleh peserta didik dalam masalah kesulitan belajarnya, pihak SMP Negeri 1 Kota Bima selalu berkolaborasi dengan pihak orangtua. Ketika masalah yang dihadapi oleh peserta didik tidak terlalu kompleks, maka penyelesaiannya cukup hanya sampai pada tingkat ruangan bimbingan dan konseling. Tetapi ketika masalah kesulitan belajar siswa terlalu kompleks dan melibatkan pihak-pihak lain, maka perlu dilakukan upaya untuk melibatkan unsur yang lebih tinggi dalam lingkup sekolah. Demikian juga, ketika terjadi masalah perkelahian atau ditemukan ada sesuatu yang luar biasa seperti membawa senjata tajam dan melibatkan pihak luar, maka pihak sekolah akan berkoordinasi dengan aparat keamanan setempat seperti Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Kehadiran dua unsur aparat keamanan dari TNI dan Polri tersebut bukan hanya sekedar menyambangi ruangan BK atau lingkungan sekolah, melainkan memang diharapkan untuk terlibat langsung dalam upaya menghentikan kenakalan remaja dalam aspek kenakalan yang membutuhkan tekanan kuat dari aparat keamanan. Tampak dalam gambar di atas Kepala SMP Negeri 1 Kota Bima, Jufri, S.Pd, Guru Bimbingan dan Konseling Suherlin, S.Pd, pihak orangtua siswa beserta putranya sedang membahas masalah yang dihadapi oleh siswa tersebut serta solusi yang diberikan sekolah. 

Kepsek mengharapkan pada pihak orangtua untuk lebih fokus lagi memperhatikan dan turut mengontrol sikap anak ketika mereka berada di rumah dan membangun komunikasi terbuka dan aktif dengan pihak sekolah untuk memantau kehadiran dan perilaku anaknya ketika anak meninggalkan rumah untuk ke sekolah. Sebab, kadang ada anak yang pamit dari orangtuanya, memakai seragam ke sekolah, tetapi tidak sampai di sekolah. Mereka nangkring bersama teman-teman bolosnya di luar sekolah. (humas)