Peserta Didik 8.2 Belajar Prinsip Kerja Pesawat pada Gerak Manusia
Kota Bima, Spensa.- Sangat sederhana, guru pengampu sekaligus guru praktik mata pelajaran IPA kelas 8.2, SMP Negeri 1 Kota Bima, Faisal, S.Pd, mempraktekkan prinsiP kerja pesawat sederhana pada sistem gerak manusia, Sabtu (11/11/2023). Tujuannya, untuk mengidentifikasi prinsip kerja pesawat sederhana pada sistem gerak manusia. Alat dan bahan yang digunakan cukup sederhana dan praktis yaitu spidol warna, handphone, LCD, buku paket, siswa, barbell, dan kertas HVS. Faisal, S.Pd mengajukan satu pertanyaan kepada peserta didiknya, “bagaimanakah prinsip kerja pesawat sederhana pada sistem gerak manusia?”
Lalu guru praktek mapel IPA itu mulai melakukan tahapan kerja dengan sample geraknya adalah peserta didik putra. Seorang siswa dipanggil ke depan kemudian disuruh duduk, lalu diminta untuk mengangkat barbell (setumpuk buku sebagai pengganti barbell) dengan menggunakan tangan kanan. Lalu anak itu mengangkat setumpuk buku itu dengan posisi tangan membentuk sudut 90 derajat. Otomatis, tampaklah otot lengan kanannya mengembang, kemudian hasil percobaan gerak tersebut dicatat. Kemudian seorang siswa putra lainnya dipanggil ke depan, diminta untuk berdiri menjinjit , badan lurus dan kepala sedikit mendongkak ke atas, tangan lurus ke bawah lalu hasil dari gerak tersebut catat. Kemudian satu siswa lagi dipanggil ke depan untuk berdiri menengadah, hasil dari gerak tersebut dicatat lagi.
Guru praktik tersebut melakukan semua kegiatan itu dengan sempurna kemudian menjelaskan kepada peserta didiknya bahwa prinsip kerja pesawat sederhana pada sistem gerak manusia merupakan pemahaman bagaimana memberikan gaya pada pesawat sama seperti bagaimana memberikan gaya untuk menggerakkan tubuh. Dijelaskannya, pada saat kita melakukan suatu aktivitas, otot, tulang dan sendi akan bekerjasama. Ketika posisi kaki menjinjit, titik tumpunya adalah ujung jari kaki, bebannya adalah tubuh dan kuasa atau gayanya adalah gaya otot betis. Jadi, pesawat sederhana mempunyai keuntungan mekanik yang didapatkan dari perbandingan antara gaya beban dengan gaya kuasa sehingga memperingan kerja manusia, paparnya. (humas)