Kota Bima, Spensa.- Wakil Kepala SMP Negeri 1 Kota Bima bidang humas, Arqam Nur Islam mengingatkan semua peserta didik dan dewan guru agar tidak mengganggu atau membangunkan siswa yang tertidur dalam ruang kelas ketika dalam proses pembelajaran. 

“Biarkan dulu anak itu tidur dengan pulas, dan tetap saja guru dan siswa yang lain belajar dan membahas materi ajar sebagaimana biasa. Peserta didik yang sedang tidur itu tentu tidak sedang menggangu proses KBM, maka janganlah diganggu, karena anak itu sangat membutuhkan istirahat yang cukup. Biarkan dia tidur dengan pulas, nanti kalau sudah terbangun sendiri, maka dia akan tampak segar dan sehat. Kalau sudah bangun, guru perlu mengajaknya bicara untuk berbagi cerita, mungkin anaknya lelah melakukan aktivitas di rumah. Bisa berupa aktivitas karena menjaga orangtuanya, neneknya,  atau saudaranya yang sakit, atau belajar terlalu lama, atau ada kegiatan lainnya yang perlu diketahui oleh guru. Dengan begitu, guru akan mengetahui riwayat anak tersebut dan dapat memberikan solusi atau nasihat agar tidur dalam ruang kelas di saat aktif belajar tidak menjadi kebiasaannya,”kata wakasek ini menyarankan pada salah seorang guru. 

Arqam mengingatkan, kondisi seseorang tiba-tiba mengantuk itu adalah gejala normal dan respon positif tubuh yang memberitahukan kepada kita bahwa tubuh sedang membutuhkan istirahat, karena tubuh sudah mencapai titik klimaks pada titik puncak kelelahan. Untuk menyegarkan kembali, sekaligus mereproduksi kembali kesehatan sel dan syarafnya, maka tubuh membutuhkan istirahat yang cukup, itulah sebabnya tubuh itu memberikan isyarat melalui rasa kantuk. Kalau Anda menahan kantuk pasti akan ada timbul masalah serius pada tahap berikutnya yaitu sakit kepala, lemas, atau perasaan panas dingin dan keringat dingin. Jadi,jangan tahan mengantuk. Kalau mengantuk, tidurlah, karena tubuh membutuhkannya saat itu untuk reproduksi ‘sehat dan segar. (humas)