Kota Bima, Spensa.- Perseteruan sekelompok kecil siswa SMP Negeri 1 Kota Bima dengan sekelompok kecil siswa SMP Negeri 6 Kota Bima pekan lalu yang berbuntut pelemparan terhadap kedua sekolah tersebut akhirnya diselesaikan oleh kedua sekolah tersebut, Sabtu (11/11/2023). Setelah melalui koordinasi antar kedua sekolah yang diinisiasi oleh Koordinator BK SMP Negeri 1 Kota Bima, Raodatul Jannah, S.Pd, untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan pihak SMPN 6 Kota Bima, maka rombongan SMPN 6 yang terdiri dari guru BK dan wakasek kesiswaannya serta 7 orang siswanya hadir di ruang BK SMPN 1 Kota Bima. 

Kedua belah pihak (para siswa dua sekolah) sepakat untuk saling menahan diri dan mengikat diri dalam perjanjian dan surat pernyataan untuk tidak akan melakukan dan mengulangi segala perbuatan yang mengakibatkan terjadinya masalah-masalah baru. Kedua belah pihak juga sepakat untuk melarang semua peserta didiknya untuk sementara tidak berkeliaran di sekitar dua sekolah tersebut.  Peserta didik SMPN 1 Kota Bima untuk beberapa waktu tidak berkeliaran di sekitar SMPN 6 dan demikian juga peserta didik SMPN 6 tidak berkeliaran di sekitar lokasi SMPN 1 di Lewirato. Hal itu dilakukan untuk menghindari terjadinya adanya kecurigaan atau adanya pihak-pihak lain yang akan memanfaatkan situasi tersebut untuk mengadu domba antara warga belajar dua sekolah. Setelah kedua belah pihak siswa itu berdamai, saling memaafkan dan mereka berpelukan dan kembali ke tempat masing-masing. (humas)