Siswa yang Tidak Taati Peraturan Upacara Laksanakan “Operasi Semut”
Kota Bima, Spensa.- Sekitar 15 orang peserta didik yang terciduk bermain-main, ribut, mengganggu temanya, dan mondar mandir di saat menaikan bendera dan pembina upacara sedang menyampaikan amanat. Mereka 15 orang itu dipisahkan dari barisan kelasnya dan dibentuk barisan tersendiri di bagian barat yang jauh dari peserta upacara. Usai pelaksanaan upacara, mereka dibina, dinasihati kemudian diberikan beban kerja berupa melaksanakan ‘operasi semut’ membersihkan semua sampah daun kering yang ada di lapangan basket dan sekitarnya. Hukuman itu dilaksanakan selama 5 menit, kemudian mereka dikembalikan ke kelasnya masing-masing untuk mengikuti proses pembelajaran sebagaimana biasanya. Tampak dalam gambar mereka melaksanakan sanksi dari pelanggarannya dengan gembira dan berkolaborasi dengan sempurna, Senin (6/11/2023). Ada yang mengambil bak sampah, ada yang menindis sampahnya, ada yang bergegas menarik ember sampah itu untuk membuang sampahnya ke tank sampah. Lalu mereka mencuci tangan dan kembali ke kelas masing-masing. (humas)