Imtaq Jum’at Muhammad Said: Yang Terbaik Imannya yang Terbaik Akhlaknya
Kota Bima.- Kegiatan pembinaan keimanan dan ketaqwaan (Imtaq) kepada Allah SWt, Tuhan Yang Mahaesa di Masjid Nurul Ilmi, SMP Negeri 1 Kota Bima, Jumat (11/8/2023) dihadiri seribu orang siswa dan seluruh guru dan pegawai. Imtaq yang digelar Jumat ini menyajikan acara Yasinan bersama, zikir, istighfar, dan dilanjutkan dengan tausyiah agama yang disampaikan oleh Pembina Imtaq, Ustaz Muhammad Said, S.Pdi dengan mengangkat tema “orang-orang beriman yang paling baik imannya adalah yang paling baik akhlak dan amalnya.”
Foto : Kegiatan Rutin Imtaq SMPN 1 Kota Bima Jum'at 11/08/2023
Muhammad Said dalam paparannya mengajak seluruh muridnya, guru dan pegawai untuk senantiasa memelihara shalat sepanjang hidup. Dikatakannya, shalat adalah pembeda dan pembatas antara orang yang Islam dan tidak Islam. “Jadi, shalatlah yang mebedakan kita ini dengan yang bukan muslim. Kalau ada yang tidak shalat, berarti dia bukan dikatakan lagi sebagai Islam. Shalat adalah otaknya semua amal ibadah sekaligus pembeda antara muslim dengan non-muslim,” tandas Ustadz yang juga sebagai pengurus Majelis Ulama Bima ini.
Ia mengingatkan semua siswa untuk memahami makna ibadah dalam kehidupan sehari-hari. Dijelaskannya, apa saja dilakukan yang baik dan benar adalah ibadah. Shalat adalah ibadah, mendengarkan ceramah adalah ibadah. Taat dan hormat pada guru adalah ibadah. Mendengarkan materi dan nasihat guru adalah ibadah. Datang ke sekolah adalah ibadah. Belajar pun di tempat ini adalah ibadah, taat dan berbakti pada kedua orangtua adalah ibadah, berkata perkataan yang baik dan mulia adalah ibadah. “Ibadah-ibadah itulah yang nantinya akan menyelamatkan kita dalam kehidupan di dunia maupun nanti di kehidupan akhirat,” kata Ustadz Said.
Foto : Kegiatan Rutin Imtaq SMPN 1 Kota Bima Jum'at 11/08/2023
Dijelaskannya, bahwa di antara orang-orang yang beriman ada orang yang paling baik imannya, yaitu orang-orang yang paling baik akhlak dan amal ibadahnya. “orang-orang beriman yang paling baik imannya adalah yang paling baik akhlak dan amalnya,” Ustadz Said, Jumat pagi (11/8/2023).
Ustadz kondang di Kota Bima ini juga mengingatkan agar siswa sebagai generasi Islam, tetap berperilaku dan bersikap mulia dalam pergaulan sehari-hari. Tidak membulli teman dengan panggilan nama yang tidak disukainya. “Janganlah kalian memanggil temanmu dengan nama-nama yang tidak dia sukai, karena hal seperti itu dilarang dalam Islam. Panggillah temanmu dengan nama yang dia sukai yaitu nama yang diberikan oleh kedua orangtuanya, atau nama panggilan yang disepakati oleh orangtuanya. Jika memanggil teman dengan nama yang tidak dia sukai, itu berarti sama dengan penghinaan dan pelecehan,” ujarnya, kemudian ditutupnya nasihat itu dengan doa majelis dan doa jamaah.(humas)