Usai Shalat, Zikir dan Doa Siswa Berdiri Bersalaman dengan Gurunya

Foto : usai Usai Shalat, Zikir dan Doa Siswa Berdiri Bersalaman dengan para guru. Minggu 29/10/2023 (doc.humas)

Kota Bima, Spensa.-  Program pembinaan karakter religius peserta didik SMP Negeri 1 Kota Bima, tidak hanya pembentukan ketaatan beribadah kepada Allah SWT, melainkan diajarkan bagaimana beradab pada guru. Ilmu adab itu cenderung diajarkan dan anjurkan ketika mereka usai melaksanakan shalat baik di rumah ataupun di masjid sekolah. Salah satu adab yang diajarkan di sekolah favoritnya masyarakat Bima itu adalah bersalaman dan mencium tangan gurunya usai melaksanakan shalat, berzikir dan berdoa. Ketika mereka berdiri untuk bubar dan pulang, mereka langsung berbaris satu per satu dari arah kanan memegang tangan gurunya mencium tangan gurunya penuh hikmat. Sementara itu, gurunya memberikan tangannya seperti mereka sedang menerima bakti dari anak kandungnya sendiri. 

Hal seperti itu, juga terlihat ketika mereka berada dalam kelas. Ketika gurunya selesai memberikan materi ajar, mereka berdiri dan berbaris satu persatu untuk mengambil tangan kanan gurunya. Pemandangan seperti ini hanya ditemukan di pondok pesantren, namun pembelajaran adab sopan santun kepada guru itu juga diterapkan secara rutin di SMP Negeri 1 Kota Bima. 

Setiap guru juga mengingatkan kepada seluruh peserta didiknya agar sebelum meninggalkan rumah saat datang ke sekolah, jangan lupa meminta doa dari ibu dan bapaknya, mencium tangan ibu dan bapaknya serta mengambil tangan kanan ibu dan bapaknya diletakkan di atas kepalanya lalu minta didoakan agar apa yang diperjuangkan tercapai dan selamat  ke sekolah dan selamat pula kembali ke rumah. Pelajaran seperti itu nyaris setiap hari terdengar diajarkan oleh seluruh guru mata pelajaran di sekolah ini.  

Pembelajaran seperti itu juga ditanamkan kepada seluruh peserta didik, jika selesai shalat di rumah, maka ciumlah tangan kedua orangtua dengan merendahkan kepala dan membungkukkan badan.  Begitu juga ketika hendak pergi dan pulang kembali ke rumah, setelah mengucapkan salam diusahakan sedapat mungkin mencium tangan kedua orangtua dengan membungkukkan badan sebagai tanda bahwa sang anak telah pulang dan siap mendengarkan, menerima dan menjalankan ketaatan dan bakti pada orangtua. 

Itulah ajaran yang dibangun dan dibentuk di sekolah favorit itu, membiasakan peserta didik untuk melaksanakan adab pada guru agar dapat terbiasa mereka melaksanakan adab dan bakti kepada kedua orangtuanya. (humas)