Sosialisasi Pemahaman Kompetensi Sosial Guru (Part 6)
Kota Bima, Spensa.- Wakil Kepala SMP Negeri 1 Kota Bima bidang kehumasan kembali menurunkan materi sosialisasi pemahaman kompetensi guru. Kali ini, kehumasan membahas materi tentang pemahaman kompetensi sosial guru (part 6). Dikatakannya, materi kompetensi sosial merupakan materi kunci menentukan bagaimana seorang guru berinteraksi dengan siswanya, dengan orangtua siswanya, dengan sesama guru dan pegawai, dengan relasi dan atasannya, dengan keluarganya, dan dengan masyarakat di lingkungan tempat tinggalnya, serta berkomunikasi dengan masyarakat luas. Kemampuan ini harus dipahami sebagai sebuah keahlian berkomunikasi yang santun dan mendidik dalam segala kondisi dan keadaan yang ia hadapi. Kemampuan berkomunikasinya seorang guru akan menentukan nasib seorang guru di tengah kehidupan sosial dan lingkungankerjanya, apakah ia sebagai guru dapat diterima oleh lingkungannya ataukah justru tolak.
Pada umumnya, penolakan itu terjadi tidak dilakukan secara frontal, melainkan akan tampak dan terlihat dari adanya dukungan atau tidak adanya dukungan dari lingkungan sekitarnya. Kompetensi sosial ini memiliki 3 subranah. 1) mampu berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, yaitu indikatornya mampu bergaul dan berkomunikasi secara efektif dengan peserta didik. 2) mampu berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan sesame pendidik, dan tenaga kependidikan. 3) mampu berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan orangtua/wali peserta didik dan masyarakat sekitar. Jadi, kemampuan berinteraksi sosial antara guru dengan peserta didik esensinya adalah interaksisosial yang meniscayakan kompetensi sosial, yaitu guru yang secara sosial bisa berinteraksi dengan baik kepada siswanya akan menjadi pengelola kelas yang baik selama terjadinyatransformasi pembelajaran. (humas) (bersambung ke Part 7)