Sosialisasi Pemahaman Kompetensi Profesional (Part 3)

Kota Bima, Spensa.- Wakil Kepala SMP Negeri 1 Kota Bima bidang kehumasan mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi pada part 3 ini terkait dengan materi Pemahaman Kompetensi Guru. Pada kegiatan sosialisasi pada part 3 khusus membicarakan materi Kompetensi Profesional Guru. Dikatakannya bahwa kompetensi guru dikenal ada 4 yaitu kompetensi profesional, kompetensi kepribadian, kompetensi pedagogik, dan kompetensi sosial. 

Kompetensi profesional sebenarnya merupakan kompetensi ‘payung’ terhadap 3 kompetensi lainnya. Namun, karena untuk memudahkan pemahaman, maka kompetensi guru dipilah menjadi 4 bidang sebagaimana yang disampaikan sebelumnya. Sekarang kita bahas Kompetensi Profesional Guru

Kompetensi profesional terdiri dari 2 ranah subkompetensi, yaitu 1) Subkompetensi menguasai substansi keilmuan yang terkait dengan bidang studi keahlian. Subkompetensi ini memiliki indikator esensial, yaitu memahami materi ajar yang ada dalam kurikulum sekolah; memahami struktur konsep dan metode keilmuan yang menaungi atau koheren dengan materi ajar; memahami hubungan konsep antar mata pelajaran terkait; dan menerapkan konsep-konsep keilmuan dalam kehidupan sehari-hari. 2) Subkompetensi menguasai struktur dan metode keilmuan. Subkompetensi kedua ini memiliki indikator esensial: menguasai langkah-langkah penelitian dan kajian kritis untuk memperdalam pengetahuan dan materi bidang studi. 

Dua subkompetensi dari kompetensi profesional tersebut harus terus-menerus dikembangkan baik melalui pelatihan-pelatihan secara mandiri maupun pengembangan melalui peningkatan minat baca, penelitian, dan kegiatan lainnya. 

Jadi, kompetensi profesional adalah kemampuan penguasaan materi pelajaran secara luas dan mendalam yang mencakup penguasaan materi kurikulum mata pelajaran di sekolah dan substansi keilmuan yang menaungi materinya, serta penguasaan terhadap struktur dan metodologi keilmuannya. (humas) (bersambung…ke Part 4)