Kota Bima, Spensa.- Kadang sulit dipahami oleh para penyandang pendidik atau guru, terlebih ketika guru itu menerapkan strategi pembelajaran klasical atau wajib dalam ruang kelas.  Tetapi tidak sedikit  murid yang mendambakan tempat yang berbeda untuk menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh gurunya. 

Di SMP Negeri 1 Kota Bima, Anda akan sering menemukan siswa yang membawa buku dan kertas kerjanya ke luar dari kelas. Mereka duduk di baruga, di dalam masjid, di tangga masjid, bahkan di sepanjang emperan karena di emperan depan kelas telah dibuat tempat duduk permanen untuk istirahat siswa dan guru melepas lelahnya sejenak sambil berbagi cerita.Ketika mereka memilih tempat belajar yang tepat menurut mereka, itulah tempat yang nyaman menurut perasaan dan suasana hati dan pikiran mereka saat itu. Sehingga tidak jarang kita dapat menemukan para siswa yang duduk melantai, selonjor, kadang menghadap dinding sekedar untuk menyelesaikan tugasnya atau menghafal topik materi pelajaran tertentu. 

Apa sikap guru? Sebaiknya jangan mereka diganggu, sebab mereka telah menemukan tempat yang tepat untuk menyerap informasi dan melatih keterampilannya di tempat itu. Biarkan mereka menyelesaikan proses belajar dan berpikirnya sehingga mereka merasa puas dengan keadaan yang baru saja dinikmatinya. Dan itupun tentu bukanlah perilaku menyimpang. Oleh karena itu, sekali-sekali ajaklah murid anda untuk keluar dari kelas dan mulai mengajak mereka untuk duduk melingkar mungkin di tengah taman terbuka hijau sambil bercerita dan berbagi materi yang menjadi topik yang ingin disampaikan hari itu. (humas)