Ustadz Muhammad Said: Generasi Sekarang Cenderung Tidak Suka Belajar Agama
Foto : Ustadz Muhammad Said sedang memberikan tausiah pada IMTAQ di SMP Negeri 1 Kota Bima. Jum'at 27/10/2023 (doc.humas)
Kota Bima, Spensa.- Generasi yang sekarang (generasi muda khususnya remaja-red) sudah tidak suka belajar agama, tidak suka mempelajari yang baik-baik, kalaupun ada itupun jumlah mereka hanya sedikit. Hal itu tampak jelas pada setiap ada jam pendidikan agama Islam selalu saja ada siswa yang membolos. Generasi sekarang tidak lagi suka memegang dan membaca al qur’an, yang disukainya memegang Hp, membaca isi Hp, membuat status di WA dan media sosial lainnya, yang disukainya ngeluyur ke mana-mana, ke Taman Amahami, ke Lawata, ke pantai, ke Kolo, ke Panda, ke tempat-tempat yang menurut mereka enak, nyaman, indah dan berhura-hura di sana. Jarang yang mau melaksanakan ibadah shalat. Hal itu dikemukakan oleh ustadz Muhammad Said, S.Pd.I, saat memberikan tausiyah kepada seluruh warga SMP Negeri 1 Kota Bima di masjid Nurul lImi, Jumat (27/10/2023).
Ustadz Muhammad Said menjelaskan bahwa shalat memang merupakan hak ibadah masing-masing orang. Sehingga mau shalat atau tidak melaksanakan shalatitu merupakan urusan setiap pribadi. Tetapi sepanjang shalat zhuhur berjamaah itu sudah menjadi program sekolah, maka mau atau tidak mau, diterima atau ditolak, setiap siswa wajib melaksanakannya karena program tersebut merupakan satu kesatuan dengan program pengembangan kompetensi ilmu pengetahuan dan keterampilan.
Shalat merupakan ibadah penting yang tidak boleh diabaikan oleh siapapu. Oleh karena itu, setiap siswa harus mau dan menyiapkan diri untuk tetap mengikuti dan melaksanakan program kegiatan shalat Zhuhur berjamaah. Shalat zuhur berjamaah merupakan bagian dari ketaatan beribadah yang tercermin dalam nilai sikap spiritual. Ustadz Muhammad Said menegaskan, bahwa orang-orang yang taat beribadah shalat sudah jelas tempatnya, dan orang-orang yang tidak shalat atau menolak melaksanakan shalat juga sudah jelas tempatnya.
“Anda semuanya pasti sudah tahu apa yang diperoleh dalam syurga dan apa yang dilakukan di neraka. Shalat merupakan kewajiban yang hukumnya wajib. Dengan mengutip salah satu firman Allah dalam al quran, Ustadz mengatakan bahwa nanti ada suatu kaum di neraka yang ditanyakan "hai mengapa kalian berada di tempat ini, apa yang telah kalian lakukan sejak di dunia?” maka orang-orang yang memenuhi api neraka itu berkata: “Sesungguhnya kami sejak di dunia enggan untuk shalat, tidak mau melaksanakan shalat dan kami lalai pada diri kami, dulu kami termasuk orang-orang yang selalu meninggalkan shalat.” (humas)