Foto : Guru BK sedang melakukan pembinaan spiritual kepada murid yang gemar melanggar. Jum'at 27/10/2023 (doc.humas)

Kota Bima, Spensa.-  Mengatasi sekelompok siswa yang gemar melanggar tata tertib sekolah di SMP Negeri 1 Kota Bima, guru-guru BK menerapkan pendekatan spiritual dengan harapan murid-murid tersebut dapat lebih memahami dirinya sebagai murid, hamba Tuhan dan anak yang dititipkan oleh orangtuanya kepada guru di sekolah.  15 orang murid yang ditemukan bersembunyi dalam ruang kelas saat teman-teman lainnya aktif di masjid untuk mengikuti pembinaan Imtaq dari kepala sekolah dan dari para Pembina agama. Mereka ditemukan sedang  asyik ngobrol di kelas 7 yang terletak jauh di bagian timur, sementara mereka merupakan siswa kelas 9 dan kelas 8 yang letak ruang kelasnya jauh di ujung barat dan ujung selatan. Kelas delapan merupakan ruang kelas yang berdiri di sepanjang sisi kiblat masjid sekolah. 

Kali ini, petugas BK mencoba menerapkan pendekatan spiritual dengan mengajak mereka untuk membaca al qur’an, membaca al qur’an terjemahan, membaca kitab-kitab agama, bahkan kadang mereka yang melanggar sering diajak untuk melaksanakan shalat duha 8 rakaat. Biasanya pendekatan spiritual jauh lebih efektif dan tampak mereka cepat mengalami perubahan setelah mengalami pembinaan seperti itu. Biasanya juga pendekatan spiritual itu diterapkan kepada mereka yang  sering terlambat masuk sekolah dan yang membolos, jarang mengerjakan tugas yang dibebankan oleh gurunya dan kepada siswa yang sering berkeliaran di luar kelas saat jam KBM aktif. (humas)