Tim Bimbingan Konseling Sosialisasikan Hasil Rapat Unsur Pimpinan SMP Negeri 1 Kota Bima

Foto : Raodahtul Jannah, S.Pd sedang melakukan Sosialisasi kepada siswa SMP Negeri 1 Kota Bima. Kamis 26/10/2023 (doc.humas)

Kota Bima, Spensa.- Krew Bimbingan dan Konseling (BK) SMP Negeri 1 Kota Bima sosialisasikan hasil rapat unsur pimpinan sekolah kepada 30 rombongan belajar (rombel), Rabu (26/10/2023). Sosialisasi yang dipimpin oleh Koordinator BK, Raodatul Jannah, S.Pd itu, melibatkan semua guru BK. 

Hasil keputusan rapat unsur pimpinan di sekolah itu, Selasa (25/10/2023) pagi, menetapkan antara lain bahwa 1) pemberian dan penetapan nilai rapor siswa berpatokan pada karakter ibadah shalat dan perilakunya atau sikapnya di samping kompetensi pengetahuan dan keterampilannya, 2) seluruh siswa yang melaksanakan shalat Zuhur berjamaah dicek kehadirannya di masjid. 3) Bagi siswa yang rajin dan rutin melaksanakan shalat Zuhur berjamaah di sekolah diberikan nilai pelajaran PAI maksimal atau tertinggi dibandingkan dengan angka/nilai bagi siswa yang tidak shalat. 4)  pemberian bonus nilai itu sekaligus merupakan penghargaan terhadap siswa yang telah menyadari betapa pentingnya memiliki karakter positif, kesadaran beribadah dan taat pada perintah Allah. 

Pantauan humas pada pelaksanaan shalat Zuhur berjamaah, Rabu (26/10/2023) di masjid Nurul Ilmi tampak masjid besar itu sudah mulai dipadati oleh siswa yang melaksanakan shalat dibandingkan dengan 2 hari sebelumnya. Jika pada hari Senin dan Selasa jamaah putra hanya 2 shaf, sedangkan shaf perempuan 3 shaff, maka di hari Rabu itu tampak jamaah putra mencapai 4 shaff sedangkan jamaah putri 5 shaff. Sedangkan siswa yang masih enggan untuk melaksanakan shalat Zuhur berjamaah di sekolah diizinkan untuk pulang dan pintu gerbang dibuka untuk mereka. Sehingga suasana pelaksanaan ibadah shalat di masjid itu menjadi lebih tenang dan hening. Selesai dilaksanakan shalat, zikir dan doa, seluruh jamaah putra berdiri dan berjabat tangan dengan guru-gurunya, demikian juga jamaah putri berjabat tangan dengan ibu gurunya. 

Kepala SMP Negeri 1 Kota Bima mengharapkan kepada semua guru agar tetap bersabar membimbing dan memberikan pemahaman kepada para siswa terutama yang belum mau melaksanakan shalat berjamaah, bahwa shalat adalah kewajiban yang tidak boleh ditinggalkan. Sedang terhadap pihak orangtua, kepala sekolah mengharapkan agar semua orangtua dan wali siswa turut prihatin dalam membentuk karakter positif putra-putrinya. Pihak orangtua harus mengontrol kebiasaan sang anak selama mereka berada di rumahnya, dikontrol ibadah shalatnya, diajak mereka untuk berdiri shalat berjamaah di belakang orangtuanya. Sehingga mereka terbiasa ketika mendengar adzan mereka langsung merasa terpanggil jiwanya dan tergerak hatinya untuk segera meninggalkan seluruh aktivitasnya dan segera menuju masjid untuk menegakkan shalat. (humas)