H-3 Mempresentasikan Tugas Siswa Ikuti Vidoe Tutorial Cara Laksanakan Presentasi
Foto : Siswa SMP Negeri 1 Kota Bima sedang persiapan untuk melakukan presentasi tugas. Selasa, 24/10/2023 (doc.humas)
Kota Bima, Spensa.- Kegiatan tugas individu menanggapi teks Kisah Michael Jordan merupakan rangkaian tugas menyusun teks tanggapan santun dan mempresentasikannya di depan kelas, siswa rombel IX mata pelajaran bahasa Indonesia mulai mengikuti video tutorial tentang cara melakukan presentasi yang baik dan berkualitas sesuai dengan kaidah presentasi ilmiah. Kegiatan belajar mempresentasikan tugas-tugas yang telah divalidasi oleh gurunya itu merupakan kegiatan rutin dilaksanakan SMP Negeri 1 Kota Bima.
Sebelum tugas-tugas itu dipresentasikan, setiap siswa mengajukan tugasnya kepada guru mata pelajaran untuk diperiksa dan dikoreksi apakah tugas-tugas tersebut masih ada yang perlu diperbaiki atau sudah layak untuk dipresentasikan. Kadang tidak sedikit siswa melakukan perbaikan tugas-tugasnya sesuai dengan catatan koreksi konsultasi dari guru mapelnya. Setelah tugas-tugas itu dinyataan valid dan layak untuk dipresentasikan, maka siswa yang bersangkutan sudah bisa melakukan presentasi terhadap tugasnya di depan kelas. Sedangkan teman-temannya sudah siap mendengarkan dan mencatat hal-hal penting untuk ditanyakan kepada presentator.
Foto : Siswa SMP Negeri 1 Kota Bima sedang persiapan untuk melakukan presentasi tugas. Selasa, 24/10/2023 (doc.humas)
Setelah dilaksanakan tanya jawab antara presentator dengan peserta maka kegiatan itu ditutup. Kegiatan seperti itu dilakukan pada setiap menutup materi. Untuk semester ganjil ini, materi Teks Tanggapan bagi kelas IX merupakan materi terakhir setelah diselesaikannya 3 materi sebelumnya, yaitu teks laporan percobaan, teks pidato persuasive, teks cerita pendek/narasi, dan sekarang menyelesaikan materi terakhir yaitu teks tanggapan dengan santun.
Diharapkan kegiatan mempresentasikan tugas yang telah disusun atau dibuat, terbentuk kebiasaan siswa untuk mempertanggungjawabkan karyanya atau produknya secara ilmiah di depan orang banyak. Dengan adanya kebiasaan tersebut, diharapkan siswa terbiasa untuk berbicara di depan orang banyak dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar secara lisan. (humas)